Perawat Terpapar Corona, Puskesmas Plumpang Ditutup

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Satu lagi perawat yang bertugas di Puskesmas Plumpang dikabarkan terpapar Covid-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban pada Kamis (17/9/2020) langsung membuat surat penutupan sementara pelayanan rawat jalan, IGD, persalinan dan rawat inap Puskesmas setempat.

Penutupan dilakukan dalam rangka upaya pencegahan penularan Corona di wilayah Kecamatan Plumpang. Isolasi mandiri diterapkan kepada seluruh karyawan Puskesmas Plumpang.

Melalui surat edarannya, Kepala Dinkes Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan penutupan berlangsung mulai tanggal 18 sampai 27 September 2020. Untuk masyarakat Plumpang disarankan ke puskesmas terdekat untuk mendapat layanan kesehatan.

"Seperti Puskesmas Widang, Klotok, dan Rengel. Jika kondisi darurat bisa menghubungi dulu petugas terdekat via telepon," terang Bambang.

Ditambahkan, Sekretaris Dinkes Tuban, Endah Nurul bahwa baru ditemukan satu perawat terpapar Corona. Proses tracing belum selesai dan masih berlangsung kepada tenaga kesehatan di Puskesmas setempat.

"Masih dipantau belum selesai," sambung Endah.

Sebagaimana diketahui, selama lima bulan terakhir lebih dari 33 tenaga medis terpapar Corona. Mereka bertugas sebagai staf Rumah Sakit (RS) Daerah, RS Swasta, staf Puskesmas dan klinik kesehatan lainnya positif Covid-19.

Puluhan tenaga medis yang terpapar, lanjut Endah tidak semuanya terpapar saat pelayanan. Ada pula tenaga medis yang terpapar dari klaster keluarga.

Peta sebaran Corona di Tuban per 16 September 2020, ada tujuh kasus konfirm baru, dirawat 72 orang dan 58 orang meninggal. Total terkonfirmasi ada 468 kasus, 338 orang sembuh dan 10 suspek. [ali/col]