Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Selain bencana kekeringan, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi Kabupaten Tuban perlu mewaspadai kebakaran sepanjang kemarau 2020.
Sebagaimana data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, ada dua insiden kebakaran di Bumi Wali dalam kurun waktu 16 jam terakhir.
Kebakaran pertama pada Sabtu (12/9) pukul 20.00 WIB di Desa Jatimulyo, Kecamatan Plumpang. Kandang sapi milik petani Mardiono (57) ludes dilahap api. Penyebab kebakaran dari api pediangan yang menjalar ke jerami, kemudian ke atap kandang membakar kayu ring dan kusen kandang.
Dari insiden ini, tercatat kerugian Rp1.500.000. Untuk korban jiwa nihil. Tim BPBD Tuban 2 unit mobil dan pos Rengel 1 unit mobil mendatangi lokasi memadamkan api serta memastikan lokasi aman dari kebakaran.
"Tim dibantu oleh pihak TNI dan Polri, serta dibantu warga memadamkan api," terang Kalaksa BPBD Tuban, Yudi Irwanto dalam keterangan tertulisnya.
Insiden kedua pada Minggu (13/9/2020) siang pukul 10.30 Wib di Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang. Ban bekas ludes terbakar, bermula Steven (39) membakar sampah, saat diyakini api sudah padam kemudian Steven pergi ke bank dan saat kembali api sudah besar dan merembet ke ban bekas.
Mengetahui hal tersebut akhirnya Steven melaporkan ke BPBD Tuban untuk meminta bantuan pemadaman. Yang terlibat pemadaman 2 unit truk Damkar Tuban dan Rengel ditambah 1 unit truk tangki orange.
"Api berhasil dipadamkan pukul 10.50 WIB dan korban jiwa nihil," pungkasnya. [ali/col]