Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Belasan lembaga di Tuban dan Bojonegoro menerima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) melalui aspirasi Anggota DPR RI Fraksi PKB Farida Hidayati. Jumlah BOP yang diterima pun bervariasi mulai Rp10 juta hingga Rp25 juta.
"Jumlah keseluruhan penerima bantuan BOP melalui aspirasi berjumlah 15 lembaga atau kelompok penerima manfaat, yang terdiri dari 3 Pondok Pesantren (Ponpes), 7 Madrasah Diniyah (Madin) dan 5 TPQ yang berada di Tuban dan Bojonegoro," terang Farida Hidayati kepada blokTuban.com, Kamis (10/9/2020).
Farida, sapaan politisi Asli Singgahan Tuban itu menyebutkan, untuk nilai BOP yang diperoleh pondok pesanteren masing-masing senilai Rp25 juta. Sedangkan nilai Bantuan utuk MADIN dan TPQ nominal BOP yang disalurkan jumlahnya sama.
"Sedangkan nilai Bantuan utuk TPQ dan Madin mandapatkan BOP masing-masing senilai Rp 10 juta," ulasannya panjang lebar.
Wakil Rakyat humanis itu menambahkan, sumber anggaran bantuan ini berasal dari Program BOP Keagamaan Islam, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Maksud dan tujuannya, bahwa pemerintah hadir dan berperan aktif dalam penanganan Pandemi covid 19 yang sudah berdampak pada seluruh sektor kehidupan termasuk ponpes dan pada pendidikan keaagamaan islam ini.
"Pemerintah hadir melalui program yang nyata utuk memberikan dukungan dan stimulan kepada ponpes dan pendidikan Keagamaan Islam utuk dapat meringankan beban operasional ponpes dan pendidikan keagamaan islam. Harapannya dapat memutus atau mengurangi mata rantai covid 19 dan sebagai wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap pesanteren dan pendidikan keagamaan islam," tegas politisi PKB tersebut.
Nafi' sebagai perwakilan penerima bantuan BOP merasa terbantu oleh Farida. Sebab sebagai wakil rakyat, diklaim mampu memberikan rekomendasi kepada ponpes, Madin, dan TPQ untuk mendapatkan BOP dari Kementerian Agama RI.
"Saya mengucapkan syukur dan Alhamdulillah serta terimakasih kami kepada Ibu Farida Hidayati yang sudah memberikan rekomendasi kepada ponpes, madin dan Mtq utuk mendapatkan bantuan BOP dari kemenrerian Agama RI. Terimakasih ibu Farida yang sudah memperjuangkan kami," tukas Nafi' dengan raut wajah bahagianya.
Mewakiki penerima, akan memanfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan kualitas lembaga. Sehingga, fungsi pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat dengan tetap menjalankan kekhasan dan kemandirian dapat terwujud.
"Semoga dengan adanya bantuan yang diberikan ini, ponpes dan pendidikan keagamaan kami semakin maju dan mudah-mudahan ke depan lembaga pendidikan keagamaan islam semakin baik dalam menjalankan fungsinya," pungkasnya menandaskan. [rof/mu]
