Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Bupati Tuban, Fathul Huda langsung menyentil pejabat gugus tugas yang lamban merespon konfirmasi awak media. Sentilan disampaikan setelah mendapat masukan dari salah satu wartawan dalam jumpa pers di Pendopo Krida Manunggal Tuban, Senin (31/8/2020).
Dalam menangani Covid-19, Bupati menilai media memiliki peranan yang penting dalam hal menyebarluaskan informasi. Tidak alasan pejabat gugus tugas untuk sulit dikonfirmasi soal data corona.
"Saya sudah meminta Handphone di aktifkan terus. Kita harus terbuka dan proaktif memberi informasi dan data," terang Bupati Huda.
Setelah kesempatan ini, Bupati memastikan tidak ada lagi pejabat gugus tugas yang lamban memberikan data. Status Tuban per tanggal 26 Agustus 2020 kembali merah, sehingga sinergi Pemkab dan media dibutuhkan.
Apabila di lain kesempatan masih berperilaku sama, Bupati asal Kecamatan Montong meminta masukan dari media. Supaya Pemkab bisa mengevaluasi titik mana yang ada miskomunikasi.
Tingginya sebaran kasus positif dan kematian akibat Corona harus menjadi perhatian dan keprihatinan bersama. Kesadaran masyarakat harus ditingkatkan dalam mematuhi protokol kesehatan.
"Di mana saja pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan. Disiplin harus diutamakan supaya Tuban terlepas dari Corona," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini Kabupaten Tuban menggalakkan Tuban Bermasker. Sosialisasi dan pemberian masker dilakukan di 20 kecamatan. Lebih dari 2 juta masker telah dibagikan ke masyarakat kolaborasi dari pemerintah, perusahaan, dan komunitas. [ali/ito]