Reporter: Nidya Marfis H
blokTuban.com - Usai ditutup selama tiga bulan terakhir, Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang juga menjadi tempat konservasi rusa kembali ramai dikunjungi warga.
Taman edukasi yang berada di Jalan Gajah Mada Tuban, yang dibangun akhir tahun 2019 lalu menggunakan dana Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 850 juta. Kembali ramai dikunjungi warga yang mayoritasnya keluarga dengan membawa anak - anak.
Salah satu pengunjung, Wawan (30) warga Kecamatan Semanding mengatakan, sebelum ada pandemi covid-19 hampir setiap akhir pekan, ia bersama anaknya selalu menguji Tama Kapur untuk memberi makan rusa. "Alhamdulillah dibuka kembali, setelah ditutup selama tiga bulan,"ujar Wawan (30). Minggu,(2/8/2020).
Ia mengaku, sangat senang dengan adanya taman ini, selain menjadi taman edukasi juga menjadi tempat wisata gratis bagi keluarganya. "Senang banget, karena masuk sini gratis. Cuma bawa sayuran dari rumah untuk pakan rusa," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan pengunjung lainnya, Santi (25) warga Kecamatan Tuban mengatakan, taman sekaligus tempat konservasi hewan rusa ini baru ada pertama di Tuban. Ia berharap, ke depan taman berkonsep seperti ini ada banyak di Tuban.
"Sehingga tidak perlu keluar kota, untuk mengenalkan satwa ke anak - anak,"tuturnya.
Ia menambahkan, dengan adanya wabah pandemi covid-19 juga membuatnya sedikit khawatir untuk berkunjung kembali ke Taman Kapur.
"Khuwatir ada, tapi kita selalu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker dan jaga jarak," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Kebersihan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Sumarno mengatakan, sudah sejak tahun 2013 lalu tempat yang dulunya bekas pabrik kapur ini menjadi tempat konservasi rusa.
"Dulu ada 5 ekor, sekarang ada 44 ekor," ungkap Sumarno.
Dengan adanya taman edukasi ini, ia meminta kepada masyarakat yang berkunjung untuk tetap menjaga etika, kebersihan dan menerapkan protokol kesehatan.
"Jangan dirusak fasilitas yang ada di situ dan selalu jaga jarak," tandasnya. [nid/ito]