Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Unit Pelaksana Tugas (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tuban membuka kembali pelatihan kerja berbasis kompetensi pasca tertunda selama masa pandemi Covid-19, Selasa (21/7/2020) pagi.
Pembukaan kembali pelatihan kerja berbasis kompetensi ini dilakukan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas PTSP dan Nakertrans Kabupaten Tuban, serta Kepala UPT BLK Kabupaten Nganjuk, Jombang dan Bojonegoro.
Pada kesempatan itu, Himawan Estu Bagijo menyampaikan, pada dasarnya pelatihan kerja ada dua yakni 'reskilling' dan 'upskilling' yang diberikan kepada peserta. Sebab, para peserta ini perlu meningkatkan keterampilan agar bisa mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi.
"Jadi dengan pelatihan ini mereka bisa bekerja dengan menggunakan knowledge yang berbasis skill. Skillnya bagus knowledgenya bagus," terang Himawan Estu Bagijo.
Selain itu, Himawan menambahkan, pada masa pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang menganggur. Maka dari itu, diharapkan mereka mempunyai keterampilan dan bisa bekerja guna untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Kegiatan pelatihan ini tentu menjadi tugas kita bersama. Oleh sebab itu pemkab berkewajiban memantau mereka, dan kita nanti koneksikan perserta pelatihan ini dengan perusahaan-perusahan supaya mereka nanti bisa bekerja," harapnya.
Sementara itu, Kepala UPT BLK Tuban Tri Wahyanto, menyampaikan kegiatan ini merupakan pembukaan pelatihan kerja berbasis kompetensi tahap ke II, yang sebelumnya sempat tertunda lantaran adanya pandemi Covid-19.
Dalam pelatihan ini para peserta maupun instruktur menggunakan protokol kesehatan Covid-19. "Pada pelatihan tahap II ini ada 128 peserta dengan jumlah paket pelatihan 8 paket," kata Tri Wahyanto.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan UPT BLK juga akan menyelenggarakan uji kompetensi kepada peserta pelatihan pada tahap pertama.
"Nanti pada tanggal 22 Juli kita akan ada uji kompetensi dari peserta pelatihan tahap pertama," pungkasnya.
Sekadar diketahui, dari 8 paket pelatihan tersebut di antaranya yaitu, teknisi refrigrasi komersial, teknisi sepeda motor, teknisi instalasi listrik, praktical office advance, menjahit pakaian sesuai style, pengoprasian mesin, bubut, tataboga, desain grafis.[hud/ono]