Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Wakil Bupati Tuban (Wabup) Noor Nahar Hussein menyebutkan penularan Covid-19 terbanyak dari klaster pasar. Bahkan, angkanya kurang lebih sampai 30 persen dari total seluruh pasien positif Covid-19 di Tuban.
Hal itu dikatakan saat menghadiri pengukuhan desa tangguh bencana (Destana) di Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban. Wabup menambahkan, di Desa Sugiharjo, terutama pasarnya diharapkan tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kecamatan Tuban.
“Saat ini, klaster penyebaran Covid-19 di Tuban paling banyak dari pasar di Kecamatan Palang, jadi jangan sampai Pasar Desa Sugiharjo menjadi klaster juga,” pesan Wabup. Selasa,(14/7/2020).
Lebih lanjut, Wabup Tuban menerangkan penyebaran virus Corona sangat cepat dan mudah ditularkan, terutama melalui orang tanpa gejala (OTG). Para OTG rata- rata usianya masih muda, tidak terjadi gejala pada dirinya, tetapi bisa menularkan virus ke orang lain, terutama kepada mereka yang berusia rentan dan memiliki riwayat penyakit. Sebab, orang yang terpapar Covid-19 tidak bisa terlihat dengan kasat mata, sehingga harus terus waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan.
"Maka kita harus bergotong- royong dan memaksimalkan upaya pencegahan, serta pemutusan rantai penyebaran virus,” ungkapnya.
Wabup dua periode ini meminta, semua masyarakat untuk lebih menjaga dirinya terutama wajib memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Karena, berdasarkan temuan dari lembaga kesehatan dunia (WHO) bahwa Covid-19 yang ukurannya sangat kecil bisa melayang di udara selama kurang lebih 4 jam.
"Untuk itu diharapkan, semua wajib memakai masker, terutama di tempat yang tertutup,” tandasnya.
Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Kabupaten Tuban, per tanggal 13/7/2020 hingga pukul 18.00 WIB jumlah kumulatif ODP sebanyak 666 orang dengan keterangan sebanyak 646 orang selesai pemantauan dan 20 orang masih dalam pemantauan.
Selain itu, untuk pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 133 orang (angka kumulatif). Dari jumlah tersebut tercatat 65 orang sembuh, 34 orang meninggal dunia, dan sisanya yang masih dalam pengawasan sebanyak 34 orang.
Sedangkan untuk orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 131 orang, terdiri dari 52 orang sembuh, 11 orang meninggal dunia, dan 68 orang dalam perawatan/isolasi. [nid/col]