Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Kecamatan Palang sampai sekarang masih menjadi top skor dengan 26 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tuban. Salah satu klaster yang menjadi perhatian Bupati Tuban, Fathul Huda maupun Wakil Bupati, Noor Nahar Hussein yaitu Desa Leran Wetan.
Bupati dan Wabup secara bergantian meninjau klaster ini. Didampingi Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Kepala Dinas Kesehatan Tuban, Wabup Tuban mengukuhkan pengurus Desa Tangguh Bencana (Destana) Leran Wetan, Jumat (3/7/2020).
Desa Leran Wetan terutama pasarnya menjadi klaster penyebaran Covid-19. “Karenanya, anggota Destana harus melipatgandakan dan memaksimalkan usaha untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di desanya,” terang Wabup asal Rengel.
Penyebaran corona sangat cepat dan mudah ditularkan. Penularan 80 persen melalui droplet manusia. Corona juga mampu menyerang semua masyarakat dari berbagai jenjang umur dan sangat berbahaya apabila menjangkiti warga dengan usia rentan dan memiliki riwayat penyakit.
Pencegahan penyebaran Covid-19 perlu kedisiplinan dan dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat. Tanpa dukungan dan perhatian masyarakat, upaya yang telah ditempuh selama ini akan sia-sia.
“Saya berpesan terutama kepada pemuda di Kecamatan Palang agar lebih berhati-hati agar tidak menjadi pembawa virus Corona,” sambungnya.
Upaya yang dilakukan di antaranya menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Setelah ditetapkan sebagai klaster penyebaran corona, Kepala Desa Leran Wetan, Budi Utomo menambahkan pasar Leran Wetan sempat ditutup 4 hari untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu, dilakukan penataan lokasi penjual dengan diberi jarak.
“Penjual dan pembeli juga diharuskan menggunakan masker,” tutupnya. [ali/col]