Forkopimda Tuban Sambangi Kampung Tangguh Dusun Singkal

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Menjadi titik fokus Kampung Tangguh Semeru ke-19, hari ini Dusun Singkal, Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, disambangi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tuban, Selasa (23/6/2020).

Acara yang dipusatkan di Balai Desa Kendalrejo itu, dihadiri oleh Kapolres Tuban, Dandim 0811 Tuban, Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Ketua DPRD Tuban, Asisten 1 Bupati, Exxon Mobil, Forkopimka Soko, Kapolsek serta Danramil terdekat, lengkap dengan Kepala Desa se-Kecamatan Soko.

Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf. Villa Romadhon mengungkapkan bahwa Tuban saat ini memasuki zona oranye, yang sebelumnya sempat berada pada zona merah. Berkenaan dengan itu, melalui kerja keras segenap pemerintah yang bersinergi, juga tentu masyarakat punya peran penting dalam penanganan pada  grassroot, pihaknya berterimakasih dan memberi apresiasi kepada masyarakat.

"Mari kita terus membangkitkan semangat kebersamaan, gotong royong untuk melawan Covid. Adanya Kampung Tangguh, agar masyarakat mampu untuk disiplin, minimal untuk diri sendiri. Mari sama-sama disiplin, cuci tangan, pakai masker ketika aktivitas diluar," ajak Dandim Tuban yang juga sebagai Wakil Ketua 1 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban itu.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menuturkan bahwa Kampung Tangguh mempunyai tujuan utama demi memutus rantau persebaran Covid-19 yang menyasar hampir disemua wilayah. Ternyata di Kabupaten Tuban, khususnya di Kecamatan Soko, di Desa Kendalrejo sebagai pionirnya.

"Kunci penyakit corona adalah disiplin dan vaksin. Namun, berhubung vaksin juga belum ada, kita utamakan disiplin. Termasuk cuci tangan pakai sabun, duduk berjarak, dan pakai masker," tutur Kapolres mengingatkan.

Menyaksikan upaya gotongroyong masyarakat yang notabenya berada pada kawasan bantaran Bengawan Solo, Kapolres kembali mengingat tentang kampung halamannya yang ada di Ngawi. Betapa masyarakat bantaran memiliki potensi yang besar dalam sektor pertanian. Maka dari itu, ia berpesan agar selalu menjaga kekompakan, disiplin, supaya masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Mengoptimalkan potensi desa, dengan keadaan yang lebih baik tanpa adanya covid-19.

"Cukup yang kemarin saja, saudara kita yang mengalami isolasi dan lain-lain. Sekarang ini sudah ada 38 yang sembuh, semoga semua yang terpapar lekas sembuh. Kuncinya jangan panik, dan disiplin. Tentu kedepan kita berharap agar bisa berkelanjutan, Polsek, Danramil, selalu cek keamanan," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Tuban H M. Miyadi memberi apresiasi yang besar dengan adanya partisipasi masyarakat yang luar biasa. Pihaknya berharap agar nantinya Kampung Tangguh Semeru Dusun Singkal, Desa Kendalrejo ini akan menjadi pionir dari total 23 desa yang ada di Kecamatan Soko. Karena di Soko ada 5 positif salah satunya ada di Kendalrejo, Desa Klumpit 2, dan 2 di Menilo.

"Laporan yang kita terima semua sembuh. Jadi, sekarang nihil. Dari itu, ada peran dari Kades, relawan di desa, faktor masyarakat dan komunitas yang saling gotongroyong, sangat kami apresiasi. Apresiasi juga untuk Kapolres beserta Dandim yang menjadi promotor, yang mengayomi dan mengamankan masyarakat," ungkap Miyadi yang setelah acara meresmikan Kampung Tangguh Semeru Dusun Singkal, Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko.

Dari hasil laporan Kepala Desa (Kades) Kendalrejo, dengan penduduk yang ada sekitar 70 orang saat pulang kampung, Pemdes beserta masyarakat mampu menangani dengan baik menggunakAn protokol yang dianjurkan.

Disamping itu, terdapat 1 ODP, yang sekarang sudah sembuh. Ada 1 PDP yang meninggal, namun dari hasil lab dinyatakan negatif. Tak hanya itu, kasus positif dari klaster Pasar Banjar yang terindikasi reaktif sebelumnya, usai dirawat dan ditangani sekarang juga sembuh. Adapun 5 OTG yang susah dites hasilnya negatif.

"Tim gugus desa dan relawan bekerjasama dengan komunitas desa, Alhamdulillah bisa ditangani dan diatasi. Kita tetap selalu bekerjasama dengan tim penangan covid agar tak menyebar. Hasilnya, sekarang nihil," terang Kades Kendalrejo, Moh. Sihabuddin dengan rasa syukur. [Feb/ ].