PHE - TEJ Sosialisasi Pengeboran Sumur Pengembangan Mudi dan Bagi Sembako

 

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Demi meningkatkan produksi minyak negeri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Pertamina Hulu Energi - Tuban East Java (PHE-TEJ) terus melakukan upaya produktivitas. Hal tersebut juga tercermin dalam kegiatan Sosialisasi Pengeboran Sumur Pengembangan Mudi - 26 bertajuk Energi untuk Negeri. Kegiatan itu diadakan di aula Kecamatan Soko.

Dalam sosialisasi yang dilengkapi dengan pembagian sembako bagi masyarakat Ring-1, dihadiri oleh Forkopimka Soko, tim dari PHE-TEJ, Kepala Desa (Kades) sekitar Ring-1 meliputi Kades Rahayu, Kecamatan Soko, Kades Bulurejo, Kades Kebonagung, Kecamatan Rengel, beserta perwakilan masyarakat.

"Masyarakat kiranya bisa membantu proyek nasional ini, karena sedikit banyak kita punya tanggungjawab," kata Camat Soko, Sudarto berpesan, Senin (22/6/2020).

Harapan kami, sambung Camat, perusahaan diminta perhatian terhadap sarana prasana pada jalan lingkar, agar kedepan kita wujudkan bersama dengan pemkab Tuban. Paling tidak, jalan yang bergelombang maupun berlobang, secara rutin bisa diperbaiki secara terus menerus.

"Sembako yang dibagikan, kami berharap agar disalurkan kepada warga yang betul-betul membutuhkan. Kita yakin, PHE-TEJ punya komitmen yang baik," tandas Camat.

Field Manager PHE-TEJ, Taryono mengungkapkan, pengeboran sumur pengembangan Mudi-26 adalah salah satu bentuk peningkatan produksi. Secara otomatis, menambah produksi total sumur yang saat ini sebanyak 25, namun hanya 12 yang produksi, sementara 13 lainnya mati. Skema pekerjaan Mudi-26 jelas berbeda dengan WMA, yang condong pada eksplorasi.

"Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar, aman, dan mendapat target minyak sesuai yang diharapkan. Dari kami, pertama untuk silaturahmi dan sosialisasi pengeboran yang totalnya ada 42 hari," buka Taryono.

Pihaknya menambahkan, jika upaya pengeboran langsung mendapat hasil akan segera diproduksikan, dan dibawa ke CPA. Sebab, semua proses kerja ini juga bersinergi dengan EP.

Jika ada hal yang perlu disampaikan, masyarakat bisa komunikasi dengan pihak desa, agar segara dikomunikasikan secara langsung. Sedang pada prinsip lapangan, fasilitas umum, pihaknya berupaya mengembalikan minimal sama dengan semula atau lebih baik lagi.

"Kami berharap dukungan, suport dari masyarakat Ring-1 yang ada di Rahayu, Bulurejo, dan Kebonagung. Semoga sembako bisa sampai dan tepat sasaran, dan menjadi berkah bagi penerima," pungkasnya. [feb/col]