Reporter: -
blokTuban.com - Bagi umat Muslim, Ramadhan menjadi bulan yang paling ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Selama sebulan penuh kita diharuskan untuk berpuasa. Namun, selama puasa di bulan Ramadhan kita kerap mengalami berbagai masalah pada area mulut, seperti bibir pecah-pecah hingga bau mulut. Hal ini biasanya disebabkan karena kita tidak makan dan minum selama berjam-jam, sehingga menyebabkan kondisi yang disebut halitosis, demikian menurut Healthline.
Bau mulut memang kerap menjadi permasalahan yang membuat setiap orang merasa tidak nyaman dan mengganggu, karena bisa menurunkan kepercayaan diri. Menurut Harvard Health Publishing, bau mulut sendiri bisa berasal dari dalam maupun luar mulut. Penyebab paling umum adalah karena adanya bakteri di area gigi dan juga lidah.
Meski puasa seharian, bukan berarti Anda tidak bisa mencegah datangnya bau mulut. Untuk itu, kumparanWOMAN rangkum beberapa cara mencegah datangnya bau mulut saat puasa. Simak cara-caranya seperti yang dikutip dari Healthline, berikut ini.
1. Rajin menggosok gigi
Setelah waktu berbuka puasa dan sahur, jangan lupa untuk menggosok gigi secara menyeluruh. Pastikan Anda menjangkau seluruh bagian dalam mulut, termasuk sela-sela gigi. Cara ini dinilai ampuh dalam mencegah bau mulut, karena bisa membersihkan sisa makanan yang tersangkut dan menjadi tempat bakteri berkembang biak. Selain itu, jangan lupa untuk rutin mengganti sikat gigi setiap dua atau tiga bulan sekali untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
2. Membersihkan lidah
Selain menggosok gigi, Anda juga disarankan untuk membersihkan lidah secara rutin. Alasannya, karena lidah sendiri menjadi tempat bersarangnya bakteri, sehingga menyebabkan bau mulut. Karena itulah, saat puasa anda disarankan rutin menggunakan pembersih lidah untuk menghilangkan bakteri. Bila dalam keadaan darurat, cobalah gunakan sendok bersih sebagai gantinya.
3. Minum banyak air putih
Selanjutnya Anda disarankan untuk banyak mengonsumsi air putih ketika berbuka puasa dan juga sahur. Cara ini diklaim bisa membantu menghilangkan bau mulut yang akan dialami saat berpuasa.
Alasannya, karena air putih sendiri bisa meningkatkan produksi saliva atau air liur, yang bisa menjaga mulut tetap sehat dan napas segar. Anda bisa mengonsumsi dua gelas air putih saat berbuka, dua gelas di malam hari, dua gelas menjelang tidur, dan dua gelas saat sahur.
4. Hindari makanan beraroma tajam
Mengonsumsi makanan beraroma tajam, seperti jengkol atau bawang bombai, bisa menyebabkan terjadinya bau mulut dengan mudah. Oleh karena itu, hindarilah mengonsumsi makanan berbau tajam ketika sahur dan juga buka puasa. Apabila Anda tetap ingin mengonsumsi makanan tersebut, jangan lupa untuk langsung menggosok gigi dan lidah agar baunya tidak menempel di mulut.
5. Berkumur dengan air garam
Cara yang terakhir ini juga diklaim bisa mencegah terjadinya bau mulut saat puasa. Alasannya, karena air garam bekerja seperti antiseptik yang bisa mengusir bakteri penyebab bau mulut. Karena itu sebelum tidur, cobalah untuk berkumur dengan air garam. Untuk bisa mendapatkan manfaat ini, Anda bisa melarutkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat. Setelah itu, kumur selama 30 detik dan buang, jangan ditelan.
*Sumber: kumparan.com