Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Menengok bengkel kerja di Lapas Kelas IIB Tuban, banyak narapidana beragam motif tato di badan dan lengan sedang sibuk membuat gulungan
Gulungan tersebut terbuat dari koran bekas yang dilekatkan dengan lem kayu. Perlahan tapi pasti gulungan kertas tersebut menjadi batangan lurus yang kaku, siap dibentuk oleh tangan-tangan bertato tersebut.
Tampak replika kapal phinisi, celengan dengan motif kartun Tayo, Doraemon, hingga Upin-Ipin dipamerkan di dinding ruangan. Dari dekat terlihat Kepala Subsi Kegiatan Kerja Sukarto mengawasi mereka bekerja.
Sukarto berkata pada narapidana tersebut sedang membuat kerajinan tangan yang berbahan dari kertas koran bekas. Hasil kerajinan bisa menjadi replika kapal phinisi, celengan, hingga hiasan dinding.
“Sementara hasil kerajinan dipasarkan dari internal, bisa lewat kunjungan atau mungkin kalau sudah ada galeri di depan kita bisa pajang,” terang pria kelahiran Lamongan, Jumat (31/1/2020).
Bengkel kerja Lapas Tuban bekerja dengan sistem kelompok kerja. Kelompok kerja tersebut mengerjakan berbagai kegiatan kerja seperti elektro, keset serabut, hingga ukiran kayu. Sukarto berharap bisa mengingkatkan PNBP melalui karya warga binaan.
“Kita bentuk kelompok kerja dan semoga dengan adanya program Resolusi Pemasyarakatan agar meningkatkan PBNP,” imbuhnya.
Sementara itu dia menjelaskan yang paling menghasilkan adalah kerajinan dari tas berkat, dan keset serabut karena telah memiliki pasar sendiri.
Untuk keset Lapas Tuban sedang mengerjakan pesanan dari SDN Sendang Harjo yang harga per keset bisa mencapai Rp 60 ribu. [ali/ono]
Tangan Bertato Olah Koran Bekas Jadi Kerajinan
5 Comments
1.230x view