Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mendoakan agar Kabupaten Tuban menjadi daerah yang maju, unggul, sejahtera dan berkeadilan.
Doa itu disampaikan saat mengisi pengajian dan istighosah di rumah Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur Setiajit di Tuban, Kamis (9/1/2020) malam.
Sebelum pengajian, Setiajit memberikan santunan pada 100 anak yatim dari beberapa kecamatan di Tuban.
Kiai Said mengatakan, jargon tersebut islami. Jargon itu pula yang akan dibawa Setiajit dalam maju pilkada Tuban September mendatang. Bahwa maju, unggul, sejahtera dan berkeadilan itu adalah inti dari pemerintahan yang islami.
‘’Ini gampang ditulis, namun sulit untuk diwujudkan. Maka nanti Pak Setiajit harus benar-benar mewujudkan itu,’’ ujarnya.
Inti dari ajaran dan pemerintahan yang islami memang seperti apa yang ditawarkan Setiajit tersebut.
Kiai Said menyatakan, dalam Alquran tidak disebutkan bentuk pastinya pemerintahan harus seperti apa. Namun, yang harus diberikan pada rakyat adalah maju, unggul, sejahtera dan berkeadilan itu.
‘’Dalam Alquran tidak disebut bentuk pemerintahannya. Apakah kerajaan, demokrasi, kesultanan, republik, bahkan khilafah pun tidak ada di Alquran. Namun Indonesia paling cocok republik atau negara kesatuan,’’ tambahnya.
Maka dari itu, menurut Kiai Asal Cirebon ini, untuk mewujudkan tatanan yang baik, pemerintahan yang baik, masyarakat yang sejahtera atau dakwah yang berhasil, harus punya ‘himmah’ atau kemauan yang kuat untuk mewujudkan. Tidak gampang menyerah dan putus asa.
‘’Jadi, himmah harus kuat. Kalau dulu Rasulullah himmahnya tidak kuat, islam sulit berkembang. Banyak tantangan dan halangan. Namun himmah rasul kuat. Harus menang begitu. Itu pula yang dilakukan para wali dan ulama-ulama,’’ tuturnya.
Saat ditanya terkait Setiajit yang akan maju dalam pilkada, Kiai Said mengatakan bahwa Setiajit adalah pribadi yang baik.
Kedatangan dia untuk menyapa warga NU yang ada di Tuban. Dia berharap pilkada di Tuban nanti aman dan menghasilkan pimpinan terbaik.
‘’Pak Setiajit sudah kenal lama. Dia pribadi yang baik. Dia berjasa menyukseskan Muktamar NU di Jombang dulu,’’ kata Kiai Said.
Dengan visi yang dibawa, yakni maju, unggul, sejahtera dan berkeadilan, Kiai Said sekali lagi menyatakan itu adalah konsep yang islami.
Pengajian yang digelar di halaman belakang rumah Setiajit di Jalan Dokter Sutomo Tuban itu dihadiri sekitar 2.000 jamah.
Hadir pula Sekda Provinsi Jawa Timur Heru Tjahyono serta sejumlah pejabat di lingkungan pemprov Jatim. Bupati Gresik Sambari Halim juga terlihat hadir serta sejumlah kiai dan tokoh NU di Tuban.
Sekda Provinsi Heru Tjahyono mendoakan apa yang dihajatkan Setiajit terkabul. Sebab, sebelumnya Setiajit mimpi Tuban ke depan menjadi semakin maju,unggul, sejahtera dan berkeadilan.
‘’Semoga mimpi itu diijabahi Allah,’’ katanya, dalam pidato singkatnya.
Sementara Setiajit yang baru dua hari pulang dari umrah mengaku berdoa di tempat-tempat mustajabah di Makkah dan Madinah.
Dia bermimpi bisa membangun Tuban menjadi lebih maju, tunggul, sejahtera dan berkeadilan. Harapan itu, juga sudah disampaikan pada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga bareng umrah.
‘’Sudah saya sampaikan ke Gubernur. Dan beliau memastikan keseriusan saya. Ketika saya jawab mimpi itu serius, Bu Gubernur mendoakan. Saya berharap restu para kiai, habaib dan seluruh warga Tuban bisa mewujudkan mimpi itu,’’ harapnya. [ali/ono]