Kemenag Tuban Gelar Pembinaa  Keluarga Sakinah dan Pengelolaan Keuangan

Reporter: Nidya Marfis H. 

blokTuban.com - Akhir tahun 2019, Kementerian Agama (Kemenag)  Tuban menggelar Pembinaan Keluarga Sakinah dan Pengelolaan Keuangan Keluarga, di Aula Kemenag Tuban. 

Kepala Kantor Kemenag Tuban, Sahid mengatakan, ada beberapa peran orang tua untuk mencegah ajaran radikal pada anak di antaranya memberi pemahaman agama secara utuh dan benar kepada anak; kedua, memberikan pemahaman terhadap anak tentang bahaya gerakan radikal. Ketiga, memperkuat Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam praktek kehidupan sehari-hari;  keempat, memberikan rasa aman, nyaman dan menyenangkan kepada anak untuk tinggal di rumah.

"Kelima, menjadi sahabat untuk anak dan keenam, mengajak anak untuk mengenal ragam budaya dan agama di Indonesia agar mereka mengenal nilai kebhinekaan," ungkap Sahid, Selasa (31/12/2019).

Menurutnya, radikalisme tidak hanya menyebar melalui buku atau pergaulan di sekolah maupun luar sekolah, namun juga menyebar melalui gadget dan media sosial. Selain itu ia juga mengajak untuk meneladani beberapa tokoh dan wali. 

"Yang pertama sebagai warga Tuban harus bisa meneladani Sunan Bonang yang agamis, kedua meneladani tokoh Ronggolawe yang pemberani dan ketiga meneladani semangat tentara Tar Tar dari China," ungkapnya. 

Umi Kulsum menyampaikan,  untuk mencapai komunikasi keuangan yang yang baik, seluruh anggota keluarga harus memiliki satu pengertian yang sama tentang tiga prinsip dasar dari pengelolaan keuangan rumah tangga samara.

"Ketiga prinsip pengelolaan keuangan rumah tangga samara yaitu berupaya mencari nafkah yang halal dan thayib," ungkap Umi Kulsum.

 Lebih lanjut, suami dan istri maupun anak-anak harus saling mengingatkan dan mengontrol apa yang mereka dapat dalam rumah tangga; hemat dan ekonomis, salah satu langkah hebat orang tua dalam mendidik anak adalah berhemat dan tidak konsumtif. Dengan di manage-nya keuangan keluarga, diharapkan pemanfaatan uang dalam keluarga bisa menjadi efektif dan efisien.

"Sesuai kebutuhan keluarga sehingga keluarga menjadi sakinah mawadah warahmah," tandasnya. [nid/col]