Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Tim 9 plus PKB Tuban saat ini pecah suara. Ketua PCNU Mustain Syukur menyebut sosok calon Bupati sudah final, sedangkan Ketua DPC PKB Noor Nahar Hussein menyebut semuanya masih cair.
Di tengah perbedaan tersebut, salah satu nama yang masuk daftar survei PKB Fredy Ardlian Syah terus melakukan ikhtiar. Salah satunya melalui dukungan Zulfa Fitriana yang merupakan istrinya sendiri.
"Alhamdulillah istri siap mendukung langkah saya. Karena istri saya salah satu "kabel" yang bisa membuka pintu langit dari Tulung Agung," terang Fredy kepada Reporter blokTuban.com, usai halaqoh kebangsaan PKB dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan yatim di Graha Sandya Tuban, Jumat (20/12/2019).
Namun putra Bupati Tuban Fathul Huda ini belum banyak bercerita soal kaitan pintu langit dari Tulungagung dengan restu tim 9. Intinya komunikasi para kiai menjadi salah satu faktor kuat penentu siapa calon yang diusung partai dengan 16 kursi di legislatif.
Muhtaysar NU Tuban, Fathul Huda dengan tegas meminta pengumuman nama calon Bupati PKB dilakukan dua hari menjelang penutupan pendaftaran di KPU.
"Dua hari samakan dengan Pilkada 2015," pesannya.
Saat ini kader NU jangan ada lagi yang tanya atau berandai calon Bupati. Cukup pererat persatuan dan satukan suara di Pilkada Tuban 2020 nanti.
Perbedaan iklim Pilkada tahun 2015 dengan 2020 dirasakan Ketua DPC PKB Noor Nahar Hussein. Dia tidak setuju dengan ucapan Muhtasyar NU yang meminta calon diumumkan dua hari sebelum injurytime.
"Tidak bisa seperti itu karena dinamikanya berbeda. Meski punya 16 kursi PKB tidak jumawa dan secara nasional membuka koalisi dengan partai lain," tutup Wakil Bupati Tuban dua periode. [ali/col]