Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Paguyuban keagenan pelayaran tanjung Awar-awar Kabupaten Tuban mengajak nelayan dan masyarakat di Desa Beji, Kaliuntu, dan Mentoso, Kecamatan Jenu doa bersama di Pantai Desa Mentoso, Kamis (12/12/2019) pagi.
Kegiatan yang dikemas sebagai ajang silaturahim ini, dalam rangka persiapan memasuki angin baratan di awal 2020.
Syahbandar Tuban, Boby Mulya Kusuma mengatakan, kegiatan rutin ini digelar setahun dua kali untuk mendekatkan hubungan emosional dengan rukun nelayan setempat.
"Dengan doa bersama ini kami berharap tidak ada kendala pelayaran di sekitar tanjung Awar-awar ini," terang Boby kepada reporter blokTuban.com.
Dalam kesempatan ini, Boby juga mendorong para pemilik kapal/perahu untuk ikut program Kementrian Perhubungan (Kemenhub) sertifikasi kapal. Dimana kapal mulai 7 Gt keatas, wajib sertifikasi.
Paguyuban tidak hanya menunggu nelayan mengurus, tapi justru jemput bola untuk membantu perijinan Pas Kecil untuk Gt 7 ke atas.
Perwakilan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Jenu, Muzammil mengapresiasi kegiatan yang digelar syahbandar Tuban. Diharapkan komunikasi semacam ini terus dilakukan untuk mencegah terjadinya laka laut dan miskomunikasi.
"Untuk perijinan sudah beres semua. Jenu sudah 232 sertifikat gratis," sambungnya.
Untuk mengantisipasi cuaca buruk mulai Januari 2020, HNSI telah komunikasi dengan Syahbandar supaya kapal nelayan aman dan tidak terseret gelombang. Mengingat di wilayah sekitar banyak alat tangkap yang ramah lingkungan. [ali/rom]
