Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - ExxonMobile Cepu Limited (EMCL) yang merupakan kontraktor Kerjasama dari Blok Cepu, menyampaikan banyak terima kasih kepada nelayan di wilayah Kabupaten Tuban yang telah mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pernyataan itu disampaikan oleh Eksternal Affairs Manager EMCL, Ikhwan Arifin saat menghadiri acara Pagelaran Wayang Kulit Lakon 'Parikesit Jumeneng Ratu' di Alun-alun Kabupaten Tuban, Senin (2/12/2019) malam.
Menurutnya, selain jalur pipa yang melalui 30 desa dan 6 kecamatan di Kabupaten Tuban. Dilepas pantai utara Tuban, EMCL juga mempunyai fasilitas kapal muat alir terapung untuk menampung aliran minyak dari lapangan Banyuurip Kabupaten Bojonegoro.
Yang mana dari 500 meter lokasi tanker terapung tersebut tidak boleh dilewati oleh kapal-kapal yang tidak ada kaitannya langsung dengan operasi migas.
"Demi untuk keselamatan kita bersama dan keberlangsungan produksi Migas. Kami sangat berterima kasih atas dukungan jajaran Pemkab Tuban serta masyarakat di Kabupaten Tuban, terutama para nelayan yang telah mematuhi ketentuan zona terlarang terbatas disekitar FSO Gagak Rimang tersebut," terang ikhwan.
Dia menandaskan, jika pemerintah telah menentukan zona-zona terlarang yang tidak boleh dilewati oleh kapal-kapal nelayan. Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah mematuhi peraturan pemerintah.
"Pada kesempatan ini kami ucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Tuban, khususnya para nelayan di Tuban," pungkasnya.
Sebatas diketahui, ada sekitar 30 desa dan 6 kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban yang dilalui oleh jalur pipa minyak produksi di lapangan Banyuurip Bojonegoro.[hud/dy]