Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) telah mendistribusikan air bersih sebanyak 200 ribu liter ke wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Tuban.
Warga Desa Genaharjo, Sambongrejo, Gowah, Tlogo Nongko, Gempol Kecamatan Semanding rela mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan pengolah minyak.
"Total ada 40 tangki air berkapasitas masing - masing 5.000 liter yang kami distribusikan," tutur Taheran Sidik Prabowo, PR & CSR Section Head PT. TPPI kepada reporter blokTuban.com, Sabtu (16/11/2019).
Pria ramah ini menambahkan, kesulitan air bersih terjadi sejak beberapa waktu lalu, sehingga bantuan ini dimanfaatkan warga untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, seperti memasak, mandi, minum, dan lainnya.
Pantauan di lokasi, warga datang membawa dua hingga empat ember sebagai tempat air bersih. Di sela distribusi air, warga mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan air bersih ini.
Dikatakan Taher, kemarau panjang menyebabkan kekeringan dan langkanya air bersih di wilayah Semanding selama lima bulan terakhir.
"Warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi bukan tanpa alasan, ketika bantuan datang, mereka rela mengantre hanya untuk satu ember air bersih," tegasnya.
Pendistribusikan air bersih untuk warga yang kesulitan air bersih sesuai hasil survey yang dilakukan oleh team Transbiker pada saat bersepeda melalui jalur-jalur pesesaan tersebut.
Team bersepeda karyawan TPPI yang rutin melakukan kegiatan bersepeda seminggu sekali ini juga melirik sisi kehidupan masyarakat desa yang membutuhkan bantuan.
Program santai tapi tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat bawah ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan dengan bentuk program seperti bakti sosial, pembagian sembako dan pembenahan tempat-tempat ibadah dan lain-lain.
Program semacam ini diharapkan secara pelan tapi pasti, dapat meningkatkan image positif masyarakat tentang keberadaan perusahaan di Tuban.
Pendistribusian air bersih ini diberikan pada warga yang selanjutnya sisa air disimpan di tandon-tandon air umum milik desa sebagai cadangan.
"Selain di Semanding, distribusi air juga menyasar wilayah Grabagan," bebernya.
Diketahui, data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban masih ada 63 dusun di 36 desa pada 11 kecamatan di Tuban yang membutuhkan dropping air.
11 kecamatan yang dimaksud mulai Semanding, Grabakan, Parengan, Kerek, Rangel, Senori, Montong, Jatirogo, Merakurak, Soko dan Kenduruan. Total ada 14,495 Kepala Keluarga yang kebutuhan airnya dipenuhi Pemkab. [ali/ito]
