Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Setelah Kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2019 selesai dan mengantarkan tim Persatu Tuban terdegradasi ke Liga 3 musim depan, kini Ronggomania mempertanyakan kejelasan nasib tim kebanggaannya.
Pasalnya, pasca kompetisi dan pembubaran tim, Ronggomania menilai tidak ada kejelasan terkait persiapan tim Persatu Tuban untuk menghadapi Kompetisi Liga 3 musim depan.
Selain itu, Ronggomania juga meminta kejelasan kepada Eks Manager Persatu Tuban, Fahmi Fikroni yang turut megikuti Konggres PSSI di Jakarta sebagai voter.
"Ronggomania perlu mendapatkan penjelasan dari pihak terkait tentang Bapak Fahmi Fikroni pada (2/11/2019) mengikuti Konggres PSSI di Jakarta sebagai voter tersebut kapasitasnya sebagai apa? Di beberapa media akhir bulan lalu dia menegaskan sudah mundur dari manager dan akan lebih fokus mengurus kepentingan lainnya," terang Presiden Ronggomania Tuban, Ida Husni Mubarok.
Lebih lanjut, Ida menegaskan melihat kenyataan di lapangan selama ini, maka Ronggomania meminta adanya revolusi managemen Persatu agar lebih baik.
"Manajemen baru Persatu harus menyiapkan tim yang siap naik kasta ke Liga 2 lagi. Selain itu, manajemen baru juga harus menjalin sinergitas dengan suporter lebih solid lagi. Baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan," jelas Ida.
Menanggapi hal itu, Fahmi Fikroni mengatakan, kapasitasnya dalam Konggres PSSI sebagai Direktur PT. Persatu sekaligus sebagai Sekretaris Persatu.
"Kapasitas saya sebagai direktur PT Persatu dan sekaligus Sekretaris Persatu ketika manjadi voter. Karena penunjukkan voter itu dari manajemen," kata Roni.
Sementara itu dijelaskanya, terkait mundurnya sebagai Manajer Persatu itu karena tidak mampu merealisasikan target Persatu Tuban bertahan di Liga 2 Indonesia yang merupakan komitmennya sejak awal.[hud/lis]