Reporter: Ali Imron
blokTuban.com.com- User lama Pasar Besar Tuban (PBT) yang tergabung dalam paguyuban, dipastikan tidak mendapat prioritas harga khusus di kios baru oleh PT Hutama Karya Realtindo (HKR) selaku anak usaha PT Hutama Karya (HK). User akan diajak duduk bersama dulu, sekaligus didata kontraknya dengan PT Kharisma Bengawan Solo (KBS) selaku pengelola lama.
Kepada Reporter blokTuban.com, Ari Widiantoro, Dirut PT Hutama Karya Realtindo mengatakan pembangunan PBT ini investasinya cukup besar yaitu Rp280 miliar. Jika ada yang menolak keberadaan hotel, dia menegaskan menolak dalam arti bagaimana.
"Hotel di PBT merupakan sarana pendukung investor di Tuban. Artinya akan ada penyerapan tenaga kerja dan tambahan bagi pendapatan daerah," kata Ari setelah peletakan batu pertama Bupati Tuban dan Forkopimda, Kamis (17/10/2019).
Ari optimis pembangunan PBT ini bisa tepat waktu. Rencana ini sudah didukung penuh oleh Pemkab, dan diharapkan meningkatkan pembangunan ekonomi di daerah.
Komunikasi dengan para user, PT HKR mengaku telah melakukannya. Beberapa kali diundang, tapi belum bisa semuanya user bisa datang. Dengan unjuk rasa hari ini, user yang datang supaya ada penyaluran informasi ke user yang lain.
"Mudah-mudahan dengan komitmen Bupati memediasi, hal-hal yang belum selesai bisa ada solusi dengan jalan musyawarah," ujarnya.
Lebih dari itu, ketakutan user dengan harga baru wajar karena ada konsep baru. Analoginya tahun 2002 harga beras berapa, dibanding dengan harga beras di tahun 2019. Kemungkinan harga naik itu bisa terjadi.
Ari juga menyikapi permintaan user mengembalikan uang 15 kali lipat. Menurutnya itu harus dimusyawarahkan dulu.
Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein menegaskan, dasar pembangunan PBT adalah putusan pengadilan. Dulunya PT KBS dengan Pemkab, sekarang keperdataannya dilanjutkan oleh PT HK.
"Jadi ada payung hukumnya tidak ngawur," terang politisi asal Kecamatan Rengel.
Konsep baru di PBT ini dimaksudkan menyesuaikan perkembangan zaman. Jika tetap konsep lama, tentu gairah PBT akan lamban. [ali/col]
