Reporter: --
blokTuban.com - Penyakit asma merupakan penyakit yang menyerang pernapasan, tepatnya dikarenakan penyempitan pada saluran napas. Penyakit ini dapat muncul secara tiba-tiba dan terjadi berulang kali. Asma termasuk penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan gejalanya. Karena itu, orang-orang yang menderita asma harus bisa selalu menjaga kesehatan dan menghindari pemicu asma kambuh. Untuk berjaga-jaga, penderita asma perlu menyediakan inhaler agar saat penyakit asma kambuh inhaler dapat segera digunakan dalam meredakan gejala asma.
Setiap penderita asma sendiri akan mengalami gejala yang berbeda-beda, ditandai dengan ciri-ciri asma seperti:
- dada terasa sesak
- kesulitan bernapas
- batuk-batuk baik pada siang maupun malam hari
- terdengar suara mengi saat bernapas
- mudah kambuh saat terpapar alergen atau pencetus alergi.
Apakah Penyakit Asma Menular?
Penyakit asma memang menyerang organ pernapasan, namun berbeda dengan penyakit lainnya yang biasa menyerang paru-paru, penyakit asma sama sekali tidak menular. Orang-orang yang berinteraksi atau berada di sekitar penderita asma tidak perlu merasa takut dan khawatir tertular penyakit tersebut. Bahkan jika kita melakukan kontak langsung dengan penderita atau berbagi penggunaan alat pribadi, penyakit tersebut tidak akan menular sama sekali.
Penyakit asma tidak disebabkan oleh infeksi virus, jamur atau bakteri sehingga tidak akan berpindah tempat ke tubuh orang lain. Penyakit ini justru rentan kambuh jika terpapar alergen seperti serbuk sari, makanan, udara dingin, debu dan faktor lainnya. Untuk mendiagnosis penyakit asma, dokter akan melakukan tes spirometri untuk memeriksa kondisi paru-paru, juga tes alergi. Dengan begitu, dokter dapat menentukan penanganan yang tepat untuk meredakan gejala asma.
Selama ini, banyak orang menganggap remeh penyakit asma saat gejalanya sudah tidak dirasakan, padahal peradangan pada saluran napas dapat terus terjadi. Beberapa fakta yang penting untuk diketahui baik untuk penderita asma maupun orang di dekatnya adalah sebagai berikut.
Penyakit asma bukan penyakit keturunan, namun hal tersebut dapat menjadi faktor resiko yang harus diwaspadai.
Penderita asma sering dilarang untuk berolahraga agar penyakitnya tidak kambuh, padahal olahraga justru dapat membantu mencegah asma kambuh. Hanya saja, jenis olahraga berat tidak disarankan untuk dilakukan.
Asma dapat kambuh kapan saja dan dimana saja, karena itu penderita asma harus selalu membawa obat anti asma ke mana saja meski gejala tidak dirasakan.
Ibu menyusui yang menderita asma tetap dapat menyusui bayinya tanpa perlu khawatir penyakit tersebut menular ke anaknya. Justru ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Jadi kesimpulannya, asma bukanlah penyakit menular. Jadi kita tidak perlu takut berinteraksi dengan penderita asma. Selain itu, penting untuk selalu waspadai penyakit yang menyebabkan sesak napas. Jika penyakit tersebut muncul terapkan penanganan asma pada anak dan orang dewasa dengan tepat. [lis]
Sumber: halosehat.com