Reporter: Nydia Marfis
blokTuban.com - Tim manajemen Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban melaksanakan kegiatan pembinaan dan verifikasi LPJ BOS Semester 1 Tahun Anggaran 2019 Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah(MA) se Kelompok Kerja Madrasah (KKM) selatan. Sekitar 132 lembaga turut dalam kegiatan ini berlokasi di Komplek Yayasan Islamiyah Desa Mulyoagung, kecamatan Singgahan, Kamis (12/09/2019).
Kepla Kemenag Tuban, Sahid dalam sambutannya, mengingatkan untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah harta benda, lemah fisik, lemah ilmu, lemah semangat hidup dan lemah akhlak. Pihaknya memberikan penghargaan kepada KKM Tuban selatan yang telah sukses menyelenggarakan acara ini.
"Dalam setiap acara sebagai trade mark Kemenag Tuban agar tidak meninggalkan membaca Alquran dan salawat Nabi, sesuai jargon kabupaten Tuban, Tuban Bumi Wali The Spirit Of Harmony," ungkap Sahid
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan kepada madrasah untuk menggunakan dana BOS sesuai ketentuan yang berlaku, yakni, harus melaksanakan tugas dan amanah dengan penuh dedikasi dan bertanggung jawab, mengerjakan kewajibannya lebih efektif, transparan dan akuntabel.
"Meningkatkan motivasi kualitas dan kinerja personil, melaksanakan pengelolaan dana BOS dengan tertib administrasi, transparansi, efektifitas, efesien, tepatwaktu serta terhindar dari penyimpangan,"ungkapnya.
Sementara itu Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Sitin Maulidiyah mengatakan, hasil monitoring evaluasi diharapkan seluruh madrasah se Kabupaten Tuban untuk memanfaatkan BOS sesuai Juknis serta dapat mempertangung jawabkannya secara transparan akun tabel.
"Ini bahwa tolok ukur keberhasilan pendidikan terletak pada guru, kepala madrasah dan pengawas," ungkap Maulidiyah.
Ia menginformasikan, bahwa dana akan naik Rp100 ribu per siswa tiap jenjang, MI, MTS dan MA.
"Kenaikan ini harus diimbangi dengan pengelolaan manajerial yang akuntabel dan transparan," tandasnya. [nid/col]