Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Tanam Tembakau yang diolah sejumlah petani di Kabupaten Tuban, agaknya tahun ini bakal punya harga yang bagus dari pada harga hasil panen tahun 2018 lalu.
Seperti hasil olah lahan di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang ini misalnya. Sekitar 3 bulan usia tanam tembakau, petani setempat sudah mulai memanen daun tembakau sedikit demi sedikit. Hasilnya, daun tembakau dengan lebar sedang bisa laku antara Rp 200.000 hingga Rp 220.000 per Kuintal.
"Kemarin pas panen pertama segitu harganya, itupun dan agak kecil. Nanti daun yang lebar dan bagus bisa sampai Rp 250 Ribu hingga Rp 300 ribu per kuintal," kata Kastur, warga asal Dusun Sundulan, Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Minggu (18/8/2019).
Petani yang juga sebagai Ketua RW di Dusun Sundulan itu menambahkan, harga jual hasil panen tembakau memiliki tren bagus dari tahun lalu. Mengingat, harga jual tembakau tahun lalu hanya berada diangka Rp 200.000 per kuintal maksimal. Sedang rata-rata per kuintal hanya ada diangka Rp 150.000 saja.
"Alhamdulillah, untuk perawatannya disini juga cukup mudah. Kita mengandalkan air dari sumber Ngayung sana, untuk dialirkan bergilir setiap hari ke lahan petani," imbuhnya.
Besaran lahan tanam tembakau di Desa Sumberagung merupakan yang terbanyak dari wilayah desa maupun kecamatan lain. Ada puluhan hektar lahan pertanian, yang saat musim kemarau ditanami tembakau Jawa.
"Bisa lebih tinggi dari tahun lalu yang harganya anjlok. Tapi sayangnya di Grabagan sini sudah minim yang tanam tembakau, beralih ke jagung kebanyakan. Itu karena musim tanam tahun lalu hasilnya minim, jadi petani pilih tanaman lain selain tembakau," kata Heri, petani lain di Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan. [feb/ito]
