Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Dalam rangka persiapan mobilisasi RIG Pertamina Hulu Energi (PHE) Tuban East Java )TEJ) di Desa Jegulo, Kecamatan Soko mendatang, pihak perusahaan memberikan sosialisasi kepada Desa Sumurcinde, Nguruan, Jegulo, akan pengeboran sumur eksplorasi West Mudi A (WMA) - 1 PHE TEJ.
Acara yang digelar di lapangan Desa Nguruan tersebut, dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Soko, Kepa Desa Nguruan, Sumurcinde, Jegulo, berikut warga 3 desa yang diundang.
Camat Soko, Suwito SH dalam sambutan acara menjelaskan terkait pentingnya sosialisasi RIG oleh masyarakat, yang nantinya bakal dilakukan perusahaan guna mobilisasi pengeboran sumur eksplorasi.
"Ketika ada hal yang belum paham, belum sesuai, masih ada keraguan, bisa ditanyakan langsung. Disini kita sharing, dan ada semua pihak yang datang. Sehingga kita bisa menjembatani satu sama lain," ungkap Camat Soko dihadapan 200 lebih warga tamu undangan, Kamis (15/8/2019).
Pertamina Hulu Energi selaku anak perusahaan Pertamina (Persero), melalui Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) terus melakukan serangkaian kegiatan eksplorasi sebagai komitmen ikut berperan aktif menjaga ketahanan energi Nasional.
Hal itu dipaparkan oleh perwakilan SKK Migas Jabanuda, Rusidanto Aryo yang hadir dalam sosialisasi. Ia menjelaskan mengenai mekanisme dan hubungan kerjasama antara Pertamina dan SKK Migas.
"Kegiatan ini dibawah pengawasan SKK Migas, PHE TEJ mengincar cadangan minyak dan gas bumi (migas) baru. Dengan dilakukan sosialisasi ini, diharapkan mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan disekitar daerah operasi" jelasnya.
Sosialisasi mobilisasi alat pemboran RIG ini, diharapkan bisa diketahui oleh seluruh masyarakat dan para pemangku kepentingan. Sehingga kegiatan tersebut nantinya berjalan dengan lancar dan dapat diterima oleh masyarakat yang akan dilewati.
Upaya menemukan cadangan minyak dan gas (migas) baru di wilayah Tuban terus dilakukan oleh Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ). Setelah sosialisasi pengeboran sumur eksplorasi WMA-1, PHE TEJ akan menggelar survei seismik 3D.
Riko Meidiya Putra,selaku Operations Manager PHE TEJ menyampaikan, pihaknya berkomitmen penuh pada standarisasi kualitas dan profesionalisme yang diterapkan oleh Pertamina, dengan mengedepankan aspek Health, Safety, Security, Environment (HSSE).
Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan menjadi modal utama dalam kesuksesan upaya pencarian cadangan migas baru, PHE TEJ diharapkan dapat menemukan cadangan migas baru yang ekonomis.
Selanjutnya, sesi tanya jawab serta serap aspirasi dari warga 3 desa itu difasilitasi oleh tim Humas PHE TEJ, yakni Eko Broto dan Daniel Surbakti. Warga juga berharap, agar kedepannya aktivitas perusahaan beriringan dengan masyarakat bisa berjalan dengan baik. [feb/ito].
