Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Rebuplik Indonesia (RI) ke -74, di Alun-Alun Tuban, bendera merah putih terlilit tali tampar. Akibatnya bendera tidak dapat berkibar dengan sempurna, Sabtu (17/8/2019).
Insiden terjadi ketika bendera yang dikerek Wahyu Rifki P, siswa SMA Negeri 1 Kerek dan Aris Wibowo, siswa SMA Negeri 1 Jatirogo telah sampai di pertengahan tiang. Secara tak terduga datang embusan angin yang cukup kencang, mengakibatkan bendera tersebut mengikuti arah angin dan terlilit tali tempar.
Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Listyo Utomo mengatakan, petugas pengibar bendera telah melakukan tugasnya dengan benar dan sesuai prosedur, hanya saja faktor alam yang mengakibatkan bendera tidak dapat berkibar dengan sempurna.
"Anak-anak sudah bertugas dengan baik hanya saja saat detik-detik cuaca tidak mendukung dan mengakibatkan bendera terlilit," ungkap Listyo Utomo,"ungkap Lis, sapan akrabnya.
Sedangkan berdasarkan pengakuan petugas pengibar bendera, Wahyu Rifki P, siswa SMA Negeri 1 Kerek mengatakan, ia tidak mengetahui mengenai insiden tesebut. Sebab, saat prosesi pengibaran bendera seluruh anggota Paskibraka harus fokus pada satu titik yang ada di depannya.
"Tidak tahu kalau ada insiden tersebut, karena saat mengerek tidak ada kendala apa pun," ungkap Wahyu.
Hal senada juga diungkapkan petugas pengibar bendera lainnya, Pramatama Yusuf Boyle, siswa SMAN 4 Tuban mengatakan, Sesuai arahan pelatih yang terpenting bendera dapat membentang secara sempurna. Berkibar secara sempurna atau tidak, tergantung alam yang menetukan.
"Kami mohon maaf apabila bendera tidak dapat berkibar secara sempurna, hal tersebut di luar prediksi kami,"ungkap petugas pembentang bendera. [nid/col]