Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Kebakaran hutan untuk yang kedua kalinya dalam satu musim kemarau ini kembali terjadi di lahan Perhutani Petak 44A BKPH Merakurak, KPH Tuban, Minggu (4/8/2019).
Tepatnya, kebakaran hutan seluas kurang lebih 1,5 hektar itu terjadi di hutan jati pinggir Jalan Raya Merakurak-Montong turut Desa Tuwiriwetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Menurut keterangan Asper BKPH Merakurak Kiswanto, kebakaran hutan yang terjadi di petak 44A ini sudah kedua kalinya terjadi. Dan dimungkinkan kebakaran hutan ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Penyebab kebakaran hutan ini yang jelas ada unsur kesengajaan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ungkap Kiswanto saat berada di lokasi kebakaran hutan.
Lebih lanjut, ada dua alasan mengapa kawasan hutan jati ini di bakar saat musim kemarau hingga merugikan hutan. Pertama agar pada musim penghujan nanti rumput bisa tumbuh subur, kedua agar hewan buruan seperti ular itu mudah ditangkap.
"Api sudah kita padamkan dengan dibantu warga. Dari luasan baku 4 hektar ada satu setengah hektar yang terbakar," pungkasnya.
Pantauan blokTuban.com, petugas dari perhutani dibantu dengan warga setempat melakukan upaya pemadaman dengan manual menggunakan ranting basah agar api tidak semakin menjalar lebih luas.[hud/ito]
Kebakaran Hutan di Merakurak, Diduga Ada Unsur Kesengajaan
5 Comments
1.230x view