Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Di balik kejadian kebakaran gudang pupuk organik di Dusun Soto, Desa Sidodadi, Kecamatan Bangilan pada Sabtu (3/8/2019), ternyata ada dua petugas Damkar yang pingsan. Keduanya diduga kuat menghirup gas beracun saat bertugas menjinakkan api.
Dua petugas Damkar bernama Warsono dan Dimas tersebut, seketika langsung dirujuk ke RSU Jatirogo. Saat ini kondisi keduanya sudah membaik.
"Alhamdulillah kondisi 2 petugas Damkar sudah pulih. Semalam langsung dibolehkan pulang," kata Plh Kalaksa BPBD Tuban, Emil Pancoro ketika dihubungi blokTuban.com, Minggu (4/8/2019).
Kebakaran gudang pupuk di Bangilan ini terbilang besar. Karena hingga siang ini, petugas masih melakukan pembasahan. Selain itu, didatangkan pula alat berat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran.
"Tim saat ini masih di TKP dan mendatangkan alat berat juga," terangnya.
Warga setempat Sri Utami (50) mengatakan, tidak tahu secara pasti penyebab kebakaran. Ibu satu anak itu mengaku kaget tiba-tiba kepulan asap muncul dari bangunan tersebut.
"Sata tadi tidur dibangunkan tetangga yang lihat kepulan asap. Seketika itu warga mulai berdatangan," terang warga yang tinggal berjejeran dengan gudang tersebut.
Ditambahkan Utami, gudang ini berdiri sekitar tahun 2018. Namun saat ini tidak ada aktivitas dari pemilik gudang. "Sejak puasa lalu, tidak ada aktivitas. Tapi kok tiba-tiba siang tadi terbakar," tutup ibu yang dititipi kunci gudang tersebut. [ali/ ]
Keterangan foto: Dua petugas Damkar dirujuk ke RSU Jatirogo karena pingsan saat bertugas memadamkan api di gudang pupuk Bangilan.
