Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban menyelengarakan pameran bursa kerja atau job market fair tahun 2019. Dalam even tersebut, dibuka lowongan sebanyak 800 ratus lowongan pekerjaan. Berlokasi di Gedung Budaya Loka, Jalan Basuki Rahmad Tuban. Selasa, (30/7/2019)
Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenang Kerja, Tadjudin Tebyo mengatakan, even tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja dan dapat mengurangi pengangguran. Karena, maju atau tidak suatu daerah dapat dilihat dari angka pengangguran tesebut.
"Memberi kesempatan kepada adik - adik kita, yang belum mendapatkan pekerjaan,"ungkap Tadjudin.
Lebih lanjut, kegiatan tersebut diikuti 26 perusahan dalam kota, 10 perusahan luar kota dan 12 perusahaan yang membuka secara online melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur (Jatim) yang ikut serta dalam even tersebut.
"Kurang lebih ada 800 ratus lowong pekerjaan,"ungkapnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan angka stastistik Kabupaten Tuban pada tahun 2018, jumlah angkatan kerja usia produktif 18 tahun sampai 60 tahun sebanyak 659. 499 orang. Terdiri dari jumlah pekerja sebanyak 640.855 orang dan 18.644 jumlah pengangguran terbuka 2,83 persen.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran,"imbuhnya.
Bupati Tuban, Fathul Huda sangat memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Ia berharap, untuk penyelenggara acara poin pentingnya dapat menekan angka pengangguran dan untuk pemilik perusahan bisa memberikan informasi seluas - luasanya.
"Kesejahteraan masyarakat, salah satu tidak adanya pengangguran,"ungkap Bupati.
Sedangkan, untuk wilayah ring satu perusahan - perusahan besar di Tuban yang masyarakatnya masih banyak yang menggangur, ia meminta untuk dilakukan pelatihan serta adanya komunikasi dengan dinas terkait.
"Untuk mencarai adanya peluang - peluang yang masih bisa dimasuki tenaga kerja,"ungkapnya.
Bupati meminta, kepada semua dinas atau pun yang lainnya untuk mengawasi perusahan - perusahan sedang maupun besar. Dan pihaknya menekankan terus jangan samapi ada alasan perusahan sedang atau pun besar tidak menerima orang Tuban hanya karena tidak mampu.
"Kalau tidak mampu saya minta buktinya, dan solusinya mereka harus adakan pelatihan - pelatihan kerja," tandasnya. [nid/ito]
