Reporter : Ali Imron
blokTuban.com- Keberadaan bascamp dan kru uji seismik 3D miliki Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) di Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban disoal warga setempat.
Sebab, selama dua bulan terakhir warga dibuat penasaran tentang kegunaan camp dengan atap terpal biru tersebut. Warga juga tidak tahu para pekerjanya dari daerah mana saja.
Bentuk protes warga itu diwujudkan dengan jalan menghadang kendaraan yang akan masuk camp. Sejumlah warga berkumpul di satu titik untuk melakukan protes itu.
Kepala Dusun (Kadus) Becok Ektiyas mengatakan, warga tidak menyoal kegiatan PHE di wilayahnya karena sudah jelas menjalankan proyek negara. Yang dilupakan PHE adalah sebelum pendirian camp, tidak ada pemberitahuan atau komunikasi dengan perangkat desa setempat dan warga.
‘’Istilahnya tidak ada ketuk pintu atau kulonuwun pada lingkungan sekitar. Wajar kami penasaran karena PHE belum pernah komunikasi soal pendirian camp dan krunya,’’ ujar Ektiyas, Kamis (25/7/2019).
Ektiyas kembali menegaskan, warga sebenarnya tidak mempermasalahkan soal kegiatan anak usaha Pertamina ini. Karena yang jelas sudah ada jadwal sosialisasi seperti yang sudah terlaksana di desa Kerek dan Montong.
‘’Hanya sebaiknya komunikasi dulu sebelumnya,’’ tambah dia.
Selain camp dan kru, warga juga berpesan kepada manajemen PHE untuk mengingatkan karyawannya agar menghargai kearifan lokal. Misalnya tidak lagi mengganggu perempuan kampung, maupun tidak membuat gaduh saat jam istirahat warga.
Usai menghadang kendaraan yang masuk ke camp, perwakilan warga diajak mediasi di rumah Kasun. Kades terpilih beserta Sekdes juga turut hadir dalam pertemuan yang juga dihadiri manajemen PHE dan keamanannya.
Terpisah, Humas Operasional PHE Arif mengatakan dari hasil pertemuan sudah ada solusi. Beberapa aspirasi dari warga juga akan ditindaklanjuti pada sosialisasi di halaman rumah warga pada Sabtu (27/7/2019) pagi.
"Pada hari Sabtu besok kita akan buat kesepakatan beberapa poin. Semoga berjalan dengan lancar dan membawa manfaat semua pihak," katanya. [ali/ono]