Reporter: Nidya Marfis
blokTuban.com – Verifikasi proposal untuk kegiatan Forum Masyarakat Kokoh (FMK) dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) tahap akhir akhirnya diselesaikan oleh Tim CSR dari PT Semen Indonesia (Pabrik Tuban) pada Selasa sampai Rabu, 18-19 Juni 2019 hari kemarin. Verikasi dilaksanakan di ruang Sinabung dengan melibatkan koordinator FMK, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuban.
Kegiatan verifikasi berjalan lancar dan dinamis dengan memegang prinsip partisipatif, transparan dan akuntabel. Perwakilan manajemen PT Semen Indonesia, Siswanto, ketika menyampaikan sambutan memaparkan beberapa hal yang selama ini menjadi parameter pelaksanaan verifikasi tahap akhir.
"Ada beberapa acuan yang dipergunakan saat pelaksanaan verifikasi tahap akhir,” jelas Siswanto.
Beberapa acuan yang dipakai: pertama, memperhatikan kualitas proposal yang berorientasi pada peningkatan kemampuan dan Optimalisasi Sumberdaya Lokal; kedua, mengutamakan kegiatan yang dapat mendorong tumbuhnya entrepreneurship di kalangan pemuda dan perempuan; ketiga, memastikan bahwa proposal usulan kegiatan dapat berjalan secara efektif dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat; keempat, menyesuaikan item kegiatan, volume serta harga satuan kegiatan berdasarkan kebutuhan secara riil dan obyektif dengan mengacu pada standar kelaziman yang berlaku di masyarakat; kelima, menyesuaikan ketersediaan alokasi anggaran dana berdasarkan keputusan Manajemen PT. Semen Indonesia (Pabrik Tuban).
Kegiatan verifikasi Proposal FMK dan OMS ini merupakan tahap akhir sebagai bagian dari rangkaian pelaksanaan program CSR PT Semen Indonesia (Pabrik Tuban) tahun 2019. Meliputi 3 kecamatan dan 25 desa wilayah pengembangan perusahaan.
“Alur pelaksanaan kegiatan verifikasi proposal dimulai dengan verifikasi tahap pertama, dengan melibatkan FMK, Pemerintah Desa, Tim Pendamping Program CSR dan CDO dilanjutkan dengan sinkronisasi kegiatan terhadap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) agar tidak terjadi overlapping program. Diteruskan dengan verifikasi Tahap Kedua di tingkat Kabupaten yang dilaksanakan oleh Tim Kabupaten dengan berpedoman pada 5 parameter tersebut. Sehingga di dapatkan proposal FMK dan OMS yang layak untuk dilakukan verifikasi tahap akhir yang akan menjadi penerima manfaat program CSR PT. Semen Indonesia (Pabrik Tuban) Tahun 2019,” terang Tim Pendamping program CSR, Nunuk Fauziyah.
Mbak Nunuk, sapaan karib perempuan itu melanjutkan, verifikasi berjenjang dan sistematis tersebut dimaksudkan untuk menjamin netralitas, obyektifitas dan profesionalisme para pelaku sehingga diperoleh proposal kegiatan yang berkualitas, memiliki kemanfaatan dan dapat bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Tuban untuk mengurangi kemiskinan secara signifikan.
Pelaksanaan kegiatan verifikasi tahap akhir dibagi menjadi 3 wilayah pendampingan, yaitu wilayah-1 Kecamatan Kerek meliputi: Kecamatan Kerek, Desa Sumberarum, Desa Jarorejo, Desa Karanglo, Desa Mliwang, Desa Kasiman, Desa Margorejo dan Desa Kedungrejo. Wilayah-2, Kecamatan Jenu, meliputi: Kecamatan Jenu, Desa Socorejo, Desa Temaji, Desa Karangasem, Desa Glondonggede, Desa Pongpongan, Desa Temandang, Desa Tlogowaru, Desa Sugihan dan Desa Tobo. Adapun wilayah-3, Kecamatan Merakurak, meliputi: Kecamatan Merakurak, Desa Bogorejo, Desa Sumurgung, Desa Tegalrejo, Desa Kapu, Desa Tahulu, Desa Tuwiri Kulon, Desa Senori, Desa Sembungrejo dan Desa Tuwiri Wetan. Sehingga seluruhnya berjumlah 3 Kecamatan dan 25 Desa.
Masing-masing wilayah memiliki karakter dan budaya yang sangat variatif, dengan pelbagai kelebihan dan kearifan masing-masing, dinamika yang berkembang pada saat kegiatan verifikasi berlangsung menjadi tambahan pengetahuan baru bagi seluruh pelaku untuk memperkaya khazanah pemahaman tentang pentingnya sikap menghargai dan kesantunan dalam berprilaku. Di dasari satu pemahaman bersama bahwa kehadiran PT.Semen Indonesia (Pabrik Tuban) sangat berkomitmen untuk mendorong terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, selaras dengan slogannya “MEMBANGUN KEKUATAN MEMAJUKAN INDONESIA”.
CSR PT SI (Pabrik Tuban) Diapresiasi Banyak Pihak
Keberadaan CSR PT Semen Indonesia (Pabrik Tuban) yang diperuntukkan buat warga di sekitar perusahaan mendapat apresiasi dari banyak pihak.
“Kami sangat apresiasi program CSR PT. Semen Indonesia (Pabrik Tuban) yang terus berkomitmen melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan. Kami mewakafkan diri untuk turut menjaga dan menjamin kemanfaatan dan keberlanjutan program-program yang telah dan akan mendapatkan alokasi dana CSR PT. Semen Indonesia (Pabrik Tuban), agar dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesejaheraan masyarakat di Desa Kami”, tegas Suradi, Koordinator FMK Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak.
Pria Pensiunan Dinas Perikanan dan Kelautan ini juga merasa tersanjung terlibat dalam proses verifikasi tahap akhir. Dia merasa bisa ikut serta memberikan kontribusi pemikiran untuk memastikan alokasi dana CSR PT. Semen Indonesia (Pabrik Tuban) tepat sasaran, tepat penggunaan, dan tepat pula pertanggungjawabannya.
Sekretaris Desa Sugihan Kecamatan Merakurak, Turaji, ikut merespon proses verifikasi proposal tahap akhir. Kehadiran program CSR PT. Semen Indonesia (Pabrik Tuban) dinilai memberikan ruang partisipasi dan demokratisasi yang sangat baik kepada seluruh stakeholder dengan melibatkan secara aktif unsur Pemerintah Desa, terutama dalam proses pengambilan keputusan kruasial menyangkut penetapan kegiatan dan ploting anggaran dana CSR PT. Semen Indonesia (Pabrik Tuban) sehingga hasilnya akan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih dan semoga untuk kedepannya bisa berlanjut dan menjadi semakin baik,” ucap Turaji.
Di lain kesempatan, Perwakilan BAPPEDA Tuban, Andre Cahya Hidayat, yang terlibat sebagai tim verifikasi proposal tahap akhir mengungkapkan, “Verifikasi proposal tahap akhir sebagai bagian dari tahapan kegiatan program CSR PT. Semen Indonesia (Pabrik Tuban) menunjukkan keseriusan semua pihak, mulai dari Tim CSR, Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Desa, dan FMK untuk mengawal dan mengapresiasi kebutuhan masyarakat secara proporsional, selanjutnya kami berharap kerjasama semua pihak agar tetap menjaga komitmen bersama untuk mendorong terwujudnya masyarakat yang berdaya dan mandiri bahkan madani,” kata Andre.
“Pemerintah Kabupaten Tuban akan terus mengawal dan turut mengawasi program ini supaya benar-benar manfaatnya dirasakan masyarakat,” lanjutnya.
Senior CSR Officer PT. Semen Indonesia (Pabrik Tuban), Setiawan Prasetyo, dalam Clsoing statement-nya mengungkapkan bahwa setelah verifikasi proposal tahap akhir dapat dirampungkan secara paripurna, maka akan segera diproses dengan mengacu pada mekanisme pengajuan dana bantuan yang telah ditetapkan perusahaan. Dia berharap proses administrasinya lancar dan para penerima manfaat dapat melaksanakan serta menggunakannya secara amanah.
“Masyarakat terkesan sangat antusias dan menyambut baik proses tersebut, bersama ini pula kami meminta kepada tim pendamping untuk berkomunikasi secara intens dan segera mengawal jadwal finalisasi program, sehingga manfaatnya bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” jelas Pak Iwan, begitu dia biasa dipanggil.
Tim pendamping program CSR, Nunuk Fauziyah, memaparkan lebih lanjut, bahwa hasil pelaksanaan verifikasi proposal FMK dan OMS tahap akhir, yaitu: terdapat 28 proposal kegiatan pemberdayaan FMK, 134 Proposal kegiatan Pemberdayaan Masyarakat, 28 Proposal Kegiatan Peningkatan Kapasitas, 66 Kegiatan Peningkatan Infrastruktur dan 32 Proposal Kegiatan yang bero-rientasi Karitatif.
“Seluruh keputusan yang kita hasilkan merupakan keputusan bersama dan akan kita pertanggungjawabkan bersama-sama, sehingga setelah forum ini usai, para pihak dapat menyampaikan informasi secara obyektif dan valid kepada khalayak pada domainnya masing-masing, sebab kita semua merupakan kesatuan tim yang sedang bekerja untuk kesejahteraan umat,” pungkasnya. (Adv)
.jpg)