Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Pasca kejadian viral sebuah kendaraan roda empat sejenis Carry nekat menyeberangi bengawan Ngadirejo Rengel dengan Sambung Kanor Bojonegoro, menggunakan jasa perahu penyeberangan akhir Mei 2019 lalu, petugas tambangan di Ngadirejo Kecamatan Rengel pun berjanji tak bakal lagi melakukan hal serupa.
Seorang kemudi perahu penyeberangan, Sadimin yang kala itu bertepatan menyeberangkan mobil warna biru mengungkapkan, bahwa awalnya pemilik mobil memang ngotot untuk menyeberang bengawan dengan angkutan perahu.
"Ngeyel kok orangnya pas itu. Tapi sudah gak lagi, gak bakal ada lagi yang mau nyeberangkan. Soalnya dari Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro juga sempat cek ke lokasi sini, untuk mengimbau gak ngulangi lagi," ungkapnya kepada blokTuban.com, Senin (10/6/2019).
Menurutnya, kejadian nekat yang sempat viral lewat media sosial itu memberi kesan was-was. Bagaimana tidak, meskipun sempat berhasil membujuk dan lolos seberang wilayah, dampaknya berpengaruh juga dengan keselamatan penumpang perahu tambangan lainnya.
"Kasihan pengguna motor dan orang yang nyeberang kalau saya layani. Kan bahaya juga kalau perahu oleng dan tenggelam, jangan sampai lah," pungkasnya. [feb/rom]
