Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Identitas Sundari penderita ODGJ yang melahirkan bayi mungil laki-laki di Kecamatan Tambakboyo pada Jumat (17/5/2019) terkuak. Hari ini dia bersama bayinya bertemu dengan keluarganya asal Kabupaten Kediri.
Berdasarkan surat keterangan Kepala Desa Gabru, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Zeni Sri Ulan tertera anggota keluarga Sundari bernama Hadi Wijaya menjelaskan, jika Sundari benar-benar mengalami gangguan jiwa.
Sundari sendiri belum memiliki e-KTP. Lahir di Kediri pada 13 Agustus 1979 dan beragama Islam. Dicatatan desa, perempuan yang dua hari menjadi ibu tersebut belum kawin. Dia beralamatkan di Jalan Mbah Surip RT.02/RW.01 Desa Gabru.
Kapolsek Tambakboyo, AKP. Rukimin memberikan data dan dokumentasi kepada blokTuban.com pada Sabtu (18/5/2019). Pihak keluarga Sundari tiba di Tambakboyo dan bertemu dengan intansi terkait, dengan didampingi anggota polisi.
"Sundari bersama keluarganya langsung naik mobil dan meluncur ke Kediri," jelasnya.
Tim blokTuban.com saat di Puskesmas Tambakboyo mendapat beberapa informasi penting dari salah satu bidan. ODGJ tersebut diceritakan sudah berbulan-bukan hidup di gubuk tersebut, sudah seperti rumahnya. Bahkan ia juga cocok tanam di sawah pemilik gubuk.
Saat ditolong, ternyata bayi sudah lahir dan ibunya sendiri (ODGJ) yang memotong tali pusar dengan kayu. Saat mau ditolong warga, perangkat dan polisi tidak mau, maunya hanya bu bidan. Lebih dari itu, saat ini ODGJ telah diambil keluarganya dari Kediri. [ali/rom]