Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Pasca Pemilu 2019, dua kamar kejiwaan untuk Caleg depresi/stres di RSUD Dr. R. Koesma Tuban masih sepi. Tercatat H+4 Pemilu belum ada satupun Caleg gagal yang berobat di RS milik Pemkab itu.
Direktur RSUD Koesma Tuban, Saiful Hadi, mengaku belum menerima laporan soal Caleg yang berobat di RS yang dipimpinnya. Diharapkan semua Caleg yang belum beruntung, kuat mental dan fisiknya menerima apapun hasil pesta demokrasi.
"Belum ada yang berobat, semoga sehat mental semuanya," ucap Saiful Hadi kepada blokTuban.com, Minggu (21/4/2019).
Bertempat di Lantai V (lima) Graha Aryo Tejo (GAT), RSUD dr. Koesma Tuban menyiapkan dua kamar untuk menampung Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang kemungkinan gagal dan berpotensi mengalami depresi atau stres pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Pemkab sejak dini telah mengantisipasi adanya kemungkinan-kemungkinan caleg yang depresi ringan maupun berat. RSUD Tuban telah menyiapkan ruangan poli jiwa di lantai bawah dan dua kamar inap di lantai 5 GAT.
"Menjelang Pemilu ini, RSUD Tuban sudah mengantisipasi yang kaitanya dengan masalah gangguan-gangguan psikologis akibat Pileg," terang mantan Kadinkes Tuban itu.
Tercatat, menjelang Pileg 2019 RSUD juga telah menyiapkan dua dokter spesialis kejiwaan, satu dokter dari RSUD dr. Soetomo Surabaya dan satu lagi dokter spesialis jiwa. Selain dokter juga peralatan yang memadai.
"Jika nanti hasil dari pemeriksaan di poli jiwa Caleg yang gagal itu dinyatakan depresi berat maka bisa dirawat inap di kamar yang sudah disediakan. Sedangkan jika dinyatakan hasilnya depresi ringan bisa dirawat jalan," tutupnya. [ali/lis]