Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Noor Nahar Hussein dalam kesempatannya hadir dalam acara jalan santai dan bersih-bersih Kali Beron yang dikemas dalam rangka memperingati Harlah Pondok Pesantren (PP) Manbaul Huda, Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, juga ikut menandatangani nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) sejumlah program yang telah dirancang sebelumnya.
MoU yang merupakan otput dari aksi kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan, khususnya pada aspek sungai aliran Sendang Beron, selain diikuti Pemkab Tuban yang diwakilkan oleh Wabup, juga disertai oleh 9 instansi lain.
PP. Manbaul Huda, PC LPPNU Kabupaten Tuban, Puskesmas Rengel, Puskesmas Prambonwetan, Pemerintah Desa (Pemdes) Punggulrejo, Campurejo, Banjararum, Prambonwetan, berikut Pemerintah Kecamatan Rengel, memperkuat MoU tersebut.
"Saya datang karena apresiasi dan berterimakasih sekali, ada pondok pesantren beserta santrinya yang luar biasa dalam mengaji, mengapresiasi kerja sama melestarikan lingkungan," buka Wabup Tuban saat mengisi sambutan kepada ribuan peserta dan warga yang hadir dalam acara, Minggu (7/4/2019).
Wabup juga meminta kepada 4 kepala desa yang meliputi Desa Punggulrejo, Campurejo, Banjararum, dan Desa Prambonwetan, untuk selalu menjaga sistem konservasi Sendang Beron yang sumber airnya dapat menghidupi masyarakat sekitar.
"Waktu saya kecil, kira-kira empat sampai lima puluh tahun yang lalu, sumber Beron yang lewat pondok ini masih jernih. Sungai lewat pondok masih aktif. Tapi sekarang sumberan sudah mengecil, karena konservasi dari sumber atas sana berkurang," kata Wabup 2 periode itu sembari bernostalgia.
Hingga LPPNU yang kini ikut andil dalam konservasi Sendang Beron, Wabup menegaskan jika Desa Punggulrejo yang memiliki tanggung jawab penuh akan keberlangsungan konservasi tadi.
Mengingat lagi, problem genting pembagian aliran sumber air selalu nampak pada semua musim. Sumber Beron jika pada musim penghujan, aliran ya bisa sampai ke Prambonwetan, sedangkan ketika musim kemarau jelas berbeda. Air sudah hilang dan susut, tak sampai ke wilayah Karoman, Desa Banjararum.
Kerja sama lintas sektor, baik dari Pemkab Tuban, DPRD, juga wilayah sekitar aliran Sendang Beron diharapkan dapat bersatu pada. Sebab, bagaimana pun juga Sendang Beron otoritasnya milik Pemprov, namun dampak problemnya ada di kabupaten.
"PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, dinas terkait, semuanya saja, saya akan koordinasi terus menindaklajuti MoU ini," pungkasnya.
Jika dimungkinkan dalam satu minggu ke depan, Ketua Pengasuh PP Manbaul Huda, Kyai Ahmad Damanhuri dianjurkan oleh Wabup agar melakukan koordinasi secara langsung ke Pemkab. Pihaknya memastikan jika segenap instansi terkait, termasuk Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) akan siap sedia.
Adapun isi MoU yang ditandatangani 10 instansi di dalamnya berisi tentang tindak lanjut program Prokasih (Program Kali Bersih) , Bank Sampah, Penataan Kawasan Wisata Alam, Pencanangan Desa Buah, Desa Agro, dan Rengel Bebas ODF (Open Defecation Free).
Sekadar diketahui, pengerucutan isi penandatanganan MoU sebelumnya telah ditimbang serta digagas matang oleh Forum Pinpinan Kecamatan (Forpimcam) Rengel, Forum Ulama' dan Umaro Kecamatan Rengel serta potensi tokoh yang ada. [feb/col]