Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Perihal lingkungan hidup dan sampah memang tak ada habisnya untuk dibahas. Demikian juga yang terjadi di sejumlah lokasi wisata pantai yang ada di Bumi Wali, sebutan lain Kabupaten Tuban. Bahkan, hal ini menimbulkan berbagai tanggapan dan komentar oleh para pengunjung. Salah satunya yang nampak di kawasan Pantai Remen, Kecamatan Jenu.
Jika dilihat sekilas, kondisi pantai abg terkenal dengan pasir putrinya tersebut memang cukup rapi dan bersih tata kelolanya. Akan tetapi, pemandangan berbeda bisa dilihat dibalik warung jajanan dekat pantai. Dimana aneka jenis sampah dapat ditemui oleh mata kasar pengunjung.
"Soal sampah di pantai bisa dibilang baik pengendaliannya Mas, tapi tadi juga sempat heran sih. Kenapa penjual malah numpuk sampah di sekitar kubangan belakang sana," ujar Damar, pengunjung pantai asal Kabupaten/Kota Lamongan, Sabtu (6/4/2018).
Menurutnya, meski terlihat sepele, namun buang sampah dan tertumpuk tak karuan begitu bisa menyebabkan sarang nyamuk, sehingga mengancam kesehatan.
"Harusnya diadakan tempat pengelolaan sampah sederhana sih di sekitar pantai, biar teratasi dengan baik. Sampah gak terbengkalai begitu," imbuhnya
Pengunjung lain dari Kabupaten Bojonegoro, Zaki juga menuturkan hal serupa. Sampah bekas makanan atau olahan para pedagang, harus dapat dikelola dengan baik untuk meningkatkan kualitas wisata itu sendiri.
"Tapi sama sih, soal sampah itu tanggungjawab bersama. Bukan saja pengelola pantai, dan pedagang, tapi juga pengunjung. Jangan buang sampah sembarangan," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pedagang di pantai mengaku tak punya pilihan lain selain menumpuk sementara sampah-sampah bekas bungkus jajanan maupun yang ada disekitar warungnya. Namun, ketika pengunjung beranjak sepi, dan hari sudah masuk petang, dia baru bisa membakar sampah yang menumupuk untuk mengurai.
"Kalau numpuk ya dibakar Mas. Soalnya belum ada penampungan sampah khusus, sementara begini," kata Karso. [feb/ ito].\
