Kemanunggalan TNI-Rakyat dari Tidur hingga Memanen Padi

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Dandim 0811/Tuban Letkol Inf. Nur Wicahyanto menegaskan, TMMD ke-104 tahun 2019 dilaksanakan di jajaran wilayah korem 082/Cpyj khususnya Kodim 0811/Tuban bersama segenap unsur yang ada di wilayah dan masyarakatnya untuk turut aktif melaksanakan gotong royong mensukseskan program.

Inilah salah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat, karenanya pihaknya sengaja untuk personel yang terlibat dalam TMMD ini tidur bergabung dengan masyarakat setempat. Hal ini agar prajurit dapat merasakan kehidupan masyarakatnya dan baik-baik dengan rakyat.

"Atasi apabila ada kesulitan yang dialami masyarakat, kalau kita bergotong-royong, semua itu dapat diatasi”, pesan Dandim 0811/Tuban kepada para prajuritnya, Selasa (12/3/2019).

Tentang keterlibatan pasukan TMMD Ke-104 ini kekuatan personel 1 SSK gabungan personel baik TNI, Polri berjumlah 150 personel, ditambah dengan elemen masyarakat.

Lebih dari itu, Satgas TMMD dalam membantu mewujudkan program pemerintah berupa swasembada dan ketahanan pangan nasional dapat dilakukan di sela-sela tugas pokoknya sebagai Babinsa dan juga Satgas TMMD Reguler 104 Kodim 0811/Tuban.

Serda Muri Babinsa Brangkal dan juga anggota Satgas TMMD, menyempatkan diri membantu warga desa dalam memanen padi di area persawahan milik Karsilan (53) warga RT.05/RW.04 dan milik Sunindar di RT.05/RW.04 seluas 0,2 hektar. Lokasinya hanya beberapa meter dari titik nol Makadam TMMD.

Sawah tersebut ditanami padi jenis ciherang. Sedangkan warga mulai memanen padi karena sudah waktunya, dan persiapan tanam kembali sebelum musim penghujan berakhir April nanti.

“Saya selaku Babinsa dan Tim Satgas TMMD, merasa terpanggil serta mempunyai kewajiban dalam membantu warga walaupun hanya sekadar menyemangati mereka saja untuk menyelesaikan panen. Jadi saat ada waktu istirahat saya pergunakan untuk membantu warga bertani,” sambungnya.

Masyarakat menyambut gembira bantuan dari anggota Satgas atau Babinsa. Harapan warga menjelang akhir musim penghujan ini tanam padi dapat dilakukan sekali lagi, sehingga tanaman yang akan tumbuh nantinya mendapatkan asupan air hujan yang cukup. [ali/rom]