Cegah Kanker Serviks, Ini Tips dari Dinkes

Reporter: Nidya Marfis H. 

blokTuban.com - Meskipun angka penderita kanker servik pada tahun 2018 mulai menurun dari tahun 2017, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban tetap menyarankan melakukan deteksi dini melalui IVA serta menghindari ganti-ganti pasangan.

Berdasarkan data dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Koesma Tuban pada tahun 2017 angka pasien penderita kangker serviks berjumlah 47 orang, sedangkan pada tahun 2018 turun menjadi 26 orang. 

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul mengungkapkan sebagai upaya pencegahan kanker serviks, selain melakukan deteksi dini melalui IVA dan menjaga pola hidup bersih dan sehat, juga diimbau untuk tak berganti-ganti pasangan. Selain itu juga  lebih berhati-hati menggunakan toilet umum dengan melakukan sistem SKS (Siram-Kencing-Siram) sehingga kebersihan terjaga dan virus tidak masuk ke dalam area V.

"Karena uretra perempuan lebih pendek dari uretra laki-laki. Jadi kemungkinan virus yang masuk dapat lebih cepat dibanding laki-laki," ungkap Endah.

Lebih lanjut, ia menambahkan untuk memerhatikan siklus menstruasi, apabila di luar siklus segera melakukan pemeriksaan sehingga dapat terdeteksi dini ada atau tidaknya kemungkinan kanker serviks.

"Kalau di antara siklus 28 hari itu terjadi pendaharan setelah mestruasi, maka ada kemungkinan terjadi masalah di leher rahim," ungkapnya. [nid/lis]