Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten bersama Polres Tuban menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD), terkait penyelesaian masalah penertiban abang becak beserta pedagang kaki lima (PKL) di Kembang Putih dan parkiran Wisata Kebonsari Tuban.
Pada kegiatan FGD yang diselenggarakan di ruang pertemuan area parkiran Wisata Kebonsari tersebut, Polres Tuban memaparkan beberapa aduan dari masyarakat terkait ulah yang dilakukan oleh abang becak Wisata Sunan Bonang.
"Ada banyak pengaduan dari masyarakat sekitar maupun luar kota yang diterima oleh kami, terkait ketidaktertiban Abang Becak," terang Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Ngadi, Kamis (7/2/2019).
Dia menjelaskan, pengaduan itu di antaranya adalah terkait penggunaan sound musik yang sangat mengganggu masyarakat, selanjutnya terkait semrawutnya arus lalu lintas Abang Becak di Jalan AKBP Suroko sampai Jalan KH. Mustain Tuban, serta biaya penarikan jasa becak yang tidak sesuai dengan kesepakatan bersama.
"Selain itu, ada juga pengaduan terkait dengan masalah main kartu yang dilakukan saat waktu senggang dan kencing sembarangan, hingga menimbulkan bau yang tidak sedap," imbuhnya.
Maka dari itu, dengan diadakanya FGD ini diharapkan ada solusi, sehingga abang becak kedepan bisa mematuhi aturan tata tertib yang sudah disepakati bersama. [hud/rom]
Ini Keluhan Terkait Ulah Abang Becak Wisata Sunan Bonang
5 Comments
1.230x view