Kontributor: Ali Imron
blokTuban.com - Gara-gara serangan tikus hutan, petani jagung di Dusun Sidorejo, Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengalami gagal panen. Jagung diserang pada usia antara 75 hingga 80 hari, dan belum ada solusi untuk menangani hama tersebut.
Salah satu petani jagung, Sutarji (46) mengaku tanaman jagungnya diserang sepekan terakhir. Hewan pengerat itu hanya merusak buah jagung. Sedangkan daun dan batangnya aman.
"Karena jagungnya tak bisa dipanen, langsung dibabat untuk pakan Sapi," ujarnya, Rabu (6/2/2019).
Pria ramah berkulit sawo matang ini memiliki lahan jagung seluas lebih dari 1/2 haktar dengan tujuh kilogram bibit. Seluruhnya gagal total, dan hanya bisa digunakan untuk pakan ternaknya.
Pendamping petani Desa Ngimbang, Yamani, menambahkan, hama yang menyerang bukan hanya tikus hutan, malainkan ada tupai dan kera. Ketika jagung dirusak, bekas gigitan langsung dihinggapi lalat kemudian muncul ulat.
"Dua pekan berjalan serangan hama ini," jelasnya.
Selain di Kecamatan Palang, informasi hama tikus hutan juga menyerang sebagian kecil petani di Kecamatan Widang. Adapun kecamatan lainnya belum ada info dari petani.
Khusus di Desa Ngimbang, kerusakan meluas hingga 10 hektar. Kerugian per hektarnya sekira Rp10 juta. Kerugian tersebut dikalkulasi mulai pengolahan lahan, bibit, hingga perawatan. [ali/rom]
Diserang Tikus Hutan, Jagung di Ngimbang Gagal Panen
5 Comments
1.230x view