Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Tahun 2019, jumlah besaran anggaran Dana Desa (DD) di Kabupaten Tuban mencapai Rp256.256.120.000 (Rp256 miliar), jumlah tersebut meningkat 29 miliar lebih bila dibandingkan DD pada tahun 2018 lalu yang berjumlah Rp226.950.413.000 (Rp226 miliar).
Data yang dihimpun blokTuban.com dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Dispemas KB) menyebutkan, dari jumlah besaran DD tersebut Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan menjadi penerima DD tertinggi tahun 2019 dengan jumlah besaran Rp1.260.434.000 (Rp1 miliar lebih).
Selanjutnya, untuk penerima DD terendah adalah Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, dengan jumlah besaran DD Rp720.178.000.
"Tahun 2019 desa penerima DD terbesar Desa Kumpulrejo, terendah adalah Desa Bogorejo," kata Kasi Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa, Anik Rahma Maharotul Faiqoh.
Lebih lanjut Anik menjelaskan, ada beberapa indikator yang menjadi penentu besaran jumlah DD yang diterima setiap desa, di antaranya berdasarkan indikator proporsi yang meliputi luas wilayah, kesulitan geografis, angka kemiskinan serta jumlah penduduk.
"Selain proporsi juga berdasarkan indikator afirmasi yang meliputi wilayah desa tertinggal dengan angka kemiskinan tertinggi dan merata," imbuh Anik.
Sekadar diketahui, pada akhir bulan Januari 2019 proses pencairan Dana Desa (DD) tahap I telah mencapai 80 persen. Sedangkan, proses pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I baru mencapai 30 persen. [hud]
