Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sejumlah relawan asal Tuban menyetrika massal pakaian layak pakai untuk korban Tsunami Banten dan Lampung. Kegiatan ini berlangsung pada hari ini, Minggu, (6/1/2019) mulai pukul 07.00 - 16.00 WIB di halaman parkir Kantor Dinas Sosial Kabupaten Tuban.
Satu di antara beberapa relawan, Nila mengatakan jumlah pakaian yang disetrika ada 20 glangsing (sak besar). Baju tersebut disortir, disetrika, dan dipacking dengan plastik.
"Hari ini kami sortir dan setrika baju layak pakai ini sebanyak 20 sak besar. Semoga pakaian yang sudah kita sortir dan setrika ini bisa bermanfaat pada korban bencana yang ada di Banten dan Lampung," kata perwakilan relawan dari Gugus Depan (Gudep) SMAN 1 Grabagan itu, Minggu (6/1/2018).
Dijelaskan Nila, upaya yang dilakukan dalam kegiatan ini, pemabagian tim sortir baju, menyetrika pakai pewangi, dan mengemas dalam plastik. Sehingga hasilnya pakaian hasil sortir dan setrika ini sangat mirip dengan pakaian baru.
"Sortir pemilahan baju disesuaikan dengan jenis pakaian. Kemudian disetrika menggunakan pelicin dan pewangi pakaian, sehingga seperti baju baru," paparnya.
Kegiatan ini oleh mereka diklaim untuk mengembangkan program TTM-Plus, penguatan jejaring, menularkan virus kepedulian sosial pada potensi relawan (Sahabat TAGANA).
Sementara itu, Koordinator TAGANA Tuban, Mokh. Zaenuri yang baru pulang dari misi sosial di Banten menceritakan keresahannya dalam penanganan pengungsian di Banten. Salah satunya adalah menumpuknya bantuan dalam bentuk pakaian layak pakai.
Bahkan pihaknya menandaskan, masih ada dua kontainer yang tidak tersentuh sama sekali. Sebab di lokasi pengungsian masih berceceran baju kiriman dari berbagai daerah.
"Oleh karena itu TAGANA Tuban berinisiatif untuk mengadakan sortir dan setrikanisasi pakaian layak pakai kiriman dari masyarakat Tuban," ujar Zaenuri.
Pantauan blokTuban.com, unsur yang terlibat antara lain TAGANA, PA Wanatara, Saka Wirakartika Palang, Gudep SMAN 1 Grabagan, DKR Semanding, dan SMAN 5 Tuban. [rof/col]
