Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Memasuki awal tahun 2019 ini, para petani yang ada di Desa Kenongosari, Kecamatan Soko tampak repot memanen hasil tanam padi yang ditanam pada pertengahan Agustus 2018 lalu.
Dari pantauan lapangan, sudah satu minggu belakangan ini proses panen sedang berlangsung di beberapa titik lahan pertanian. Salah satu petani, Sutaji mengatakan, panen kali ini tak lepas dari peran sungai Bengawan Solo.
"Ambil airnya ya dari bengawan, makanya sedikit banyak bisa panen seperti ini. Disyukuri dulu saja, timbang gagal panen," ungkap Taji.
Bersyukur bisa panen, begitu kiranya kalimat yang bisa ditarik dari ungkapan petani. Sebab, jika melihat peristiwa tahun lalu, gagal panen seringkali menyelimuti prosesi panen petani di desa itu.
"Hasilnya lumayan meski kurang memuaskan. Kalau bandingan dengan tahun-tahun kemarin, ini termasuk baik," imbuhnya.
Senada dengan penuturan petani lain, Kaswito yang sedang melakukan panen saat ini hanya mendapat hasil pas-pasan. Lagi-lagi hama tikus yang jadi salah satu sebab kurang optimalnya hasil panen.
"Sedikit-sedikit ya ikut panen lah, lumayan. Soalnya masih banyak hama tikus. Semoga saja panen-panen ke depannya tambah bagus hasilnya," kata Kaswito kepada blokTuban.com, Rabu (2/1/2019). [feb/col]