Reporter: -
blokBojonegoro.com - Gaya kita saat bertengkar dengan pasangan bukan cuma bisa memengaruhi langgeng tidaknya hubungan, tapi juga apakah kita akan panjang umur.
Perbedaan pendapat hingga memicu pertengkaran adalah hal yang normal. Kita dapat lebih mengenal sifat pasangan dari pertengkaran tersebut. Malah, pasangan yang bertengkar cenderung lebih sehat dan berumur panjang.
Ini temuan yang menarik. Pasalnya, pertengkaran selama ini akan dihindari karena tak mau hubungan menjadi renggang.
Pertengkaran yang dianggap berdampak positif adalah jenis pertengkaran yang dilakukan dengan cara yang sama.
Contohnya, ketika kita tipe yang suka menahan amarah dan pasangan sebaliknya, gampang melampiaskan emosinya, ini justru tidak menyehatkan dan meningkatkan risiko kematian dini hingga dua kali lipat.
Studi tentang pengaruh pertengkaran dalam hubungan dengan panjang pendeknya usia ini dilakukan oleh tim dari departemen psikologi Universitas Arizona, AS.
Penelitian ini melibatkan data dari 192 pasangan selama lebih dari 32 tahun dan melihat apakah "cara menghadapi kemarahan" memengaruhi kematian.
Ternyata, semakin besar ketidakcocokan antara pasangan, semakin besar risiko kematian dini.
Risiko kematian dini yang paling rendah terjadi pada pasangan yang saling mengungkapkan perasaan mereka.
Selain gaya bertengkar, tentu saja apa yang kita makan berpengaruh besar pada usia harapan hidup.
Menurut ahli gizi Dr Sarah Brewer dan pakar diet Juliette Kellow, orang yang berumur panjang biasanya memiliki pola makan nabati terutama dengan banyak buah dan sayuran.
Salah satu bahan utama dari pola makan nabati adalah serat. Zat gizi ini diketahui mampu menekan risiko penyakit jantung, gangguan pencernaan, dan kanker tertentu.
“Ketika kita makan makanan kaya serat kita cenderung tidak makan terlalu banyak, sehingga lebih mudah untuk menjaga berat badan yang sehat," ucap mereka
*Sumber: kompas.com
Cara Bertengkar dengan Pasangan Pengaruhi Panjangnya Usia
5 Comments
1.230x view