Reporter: Nidya Marfis H.
bloktuban.com - Memasuki musim penghujan petani mengeluh kulitas padi menurut, akibatnya harga gabah pun ikut turun. Menurut pantuan Badan Meteologi dan Klimotologi dan Geofisika(BMKG) akhir bulan November sampai awal Desember memasuki musim penghujan dan bersamaan dengan musim panen periode ketiga.
Petani di Desa Kembangbilo Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Sanoman (66) mengeluh harga gabah turun. Hal ini dikarenakan gabah saat dijemur tidak bisa cepat kering yang bisanya hanya memerlukan waktu 2 hari sedangkan saat ini musim hujan menjadi 5-7 hari. "Harga turun karena kualitasnya jelek saat ini 1 kilogram padi Rp5.200 biasanya Rp5.600," ungkap Sanoman.
Lebih lanjut, agar tetap mendapatkan untung banyak dirinya memanen padi dengan sistem borongan. [nid/lis]