Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Destinasi wisata bahari, Pantai Cemara yang terletak di Desa Sugiwaras, Kecamatan Jenu memang relatif muda dalam urusan swakelola. Akan tetapi, pantai yang dikelola kurang dari dua tahun oleh warga masyarakat setempat itu masih dalam taraf pembenahan. Terlebih pada penataan aspek penataan letak wisata.
Hal tersebut juga dirasakan oleh para pedagang yang sekaligus andil dalam pengelolaan. Garis tata letak fasilitas gubuk, tempat istirahat para pengunjung, berikut bangunan warung disepanjang pantai terkesan semrawut. Padahal, dari awal sudah diterapkan aturan sistem pemetaan oleh pemerintah desa setempat.
"Sebenarnya disini itu sudah tertata, tapi beberapa warung malah gak tertib. Banyak yang buat Saung semakin banyak dan tak teratur," ujar Mbak Tum, seorang pedagang di Pantai Cemara.
Dia juga menambahkan, adanya pengelolaan dari masyarakat setempat memiliki kekurangan dan kelebihan. Hasil dari berdagang dan pengelolaan fasilitas lainnya bisa langsung dipegang oleh warga sendiri. Akan tetapi, sebab karakter dan ego sejumlah oknum yang ingin menang sendiri menjadikan pengelolaan wisata perlahan lepas dari tatanan.
"Dulu saja jalanan sepanjang pantai ini lurus, tapi sekarang malah belok belok. Ya karena kurang tertib penataannya," imbuhnya kepada blokTuban.com, Sabtu (17/11/2018).
Pedagang lain, Hafidz juga menuturkan hal senada. Pemilik stand dagang dititik bagian tengah Pantai Cemara itu mengaku lebih berkenan jika para pengelola bersatu, meningkatkan pengelolaan pantai supaya bertambah baik.
"Memang beberapa masalah ada yang dari dalam, tapi dari situ kita harusnya bersatu lebih baik. Toh potensi pantai di sini nggak kalah dengan daerah lain," jelasnya. [feb/ito]
Potret Pantai Cemara yang Masih Belum Tertata
5 Comments
1.230x view