Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Perubahan cuaca panas ekstrim yang kemudian diselingi hujan pada jam dan waktu tertentu, terkadang mempengaruhi selera dan keinginan untuk menyantap jenis makan. Akan tetapi, terdapat salah satu makanan yang cocok dilahap kapan saja. Suasana panas oke, hawa dingin juga uye, yakni Becek ikan Togek khas Dusun Pohan, Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel.
Olahan ikan laut yang dikombinasikan dengan bumbu Becek kental, ditambah rasa pedas nan gurih, sangat cocok digunakan pendamping makan nasi beras maupun nasi jagung.
Apalagi jika dihidangkan dalam sajian pasca masak, alias masih hangat usai ditiris antara ikan dan paduan bumbu, Becek Togek siap disantap pada terik panas maupun diantara dinginnya angin hujan.
"Masakan Togek ini selalu nikmat disantap dalam berbagai waktu. Mau pas panas-panas ataupun habis hujan, selalu nikmat dan mantap," kata salah satu pengunjung, Beni kepada blokTuban.com, Selasa (13/11/2018).
Lebih dari itu, lelaki asal Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro itu mengaku, Becek Togek menjadi salah satu menu favoritnya. Bahkan, minimal satu bulan sekali dia rela berkunjung jauh-jauh demi menikmati olahan Togek buatan Mak Rin itu.
Masalah harga, penikmat ikan laut tak akan dibuat rugi olehnya. Sebab, antara rasa dan harga relatif imbang. Tak akan menguras kantong kita dalam-dalam.
"Kalau per bijian begini, satu ekor 10.000 rupiah. Itu sudah ukuran menengah jumbo," kata penjual masakan ikan Togek bumbu Becek. [feb/rom]
