Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com – Berhati-hatilah jika meninggalkan api di rumah, meski sekadar api obat nyamuk. Sebab, angin kencang dan cuaca kering di musim kemarau seperti ini, sering membuat api yang kecil jadi membesar. Akibatnya bisa membakar apa saja yang ada di dekatnya.
Tiga unit rumah dan satu kandang sapi milik Panijan (70) warga RT/4 RW/4 Dusun Parengan, Desa Jatimulyo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jumat (2/11/2018) malam ludes terbakar hanya gara-gara api obat nyamuk.
Informasi yang diperoleh blokTuban.com kebakaran itu terjadi sekitar pukul 19.05 WIB. Saat itu korban sedang membakar obat pengusir nyamuk, kemudian ditinggal untuk mencari makan bakso di luar rumah. Diduga saat ditinggal api dari obat pengusir nyamuk itu merembet ke sprai di kamar tidur.
Tidak berselang lama, api tersebut kemudian terus membesar ditambah lagi dengan tiupan angin yang kencang sehingga menyambar bangunan rumah dan kandang sapi milik korban.
"Mengetahui hal itu korban dan warga sekitar panik serta berusaha untuk menyelamatkan barang-barang milik korban serta seekor sapi betina dan melaporkannya pada Petugas Pemadam Kebakaran Tuban," terang Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Joko Ludiyono.
Setelah sekitar pukul 20.05 WIB, akhirnya petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di tempat kejadian perkara (TKP) lalu berusaha memadamkan api bersama petugas dari TNI dan Polri, Pol PP serta warga sekitar dengan menggunakan dua unit mobil pemadam.
"Setelah dilakukan upaya pemadaman, sekitar pukul 20.45 WIB api yang membakar tiga unit rumah dan satu kandang berhasil dipadamkan," katanya.
Akibat kejadian itu, kerugian materil ditaksir mencapai sekitar 200 juta. Dan saat ini kejadian kebakaran ini masih dalam penanganan pihak Kepolisian Polsek Plumpang guna untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran.
‘’Kami harap warga selalu berhati-hati, dan memastikan kondisi rumah aman sebelum ditinggal,’’ pesan Joko Ludiyono.[hud/ono]