Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Ratusan warga yang berada di Dusun Endromalang (Dermalang) Desa Mlangi, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban hingga saat ini masih belum bisa menikmati aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan layak.
Pasalnya, sebagian listrik milik warga dusun yang terletak sekitar tiga kilometer dari pusat Desa Mlangi tersebut sering mati saat malam hari. Bahkan, tidak sedikit listrik milik sebagian warga dusun setempat yang menyala namun tidak maksimal.
"Iya setiap malam pasti sebagian lampu milik warga sini menyala tidak maksimal alias redup," terang salah satu warga dusun setempat, Diana (31).
Lebih lanjut, Diana juga menambahkan kondisi listrik yang redup serta menyala lalu mati tersebut sudah terjadi sejak dulu. Kendati demikian setiap bulan warga rata-rata warga membayar iyuran listrik antara Rp150-Rp200 ribu tergantung lampu yang digunakan.
"Kalau saya setiap bulan membayar iyuran antara Rp150-200 ribu perbulan, itu saja setiap malam nyalanya redup" tandasnya.
Sementara itu, menurut Ketua RT/2 RW/8 Dusun Dermalang, Desa Mlangi, Kecamatan Widang Kasmari (49) mengatakan, dusun yang dihuni sekitar 59 Kepala Keluarga (KK) ini memang hingga saat ini masih belum bisa menikmati listrik yang layak.
Menurutnya, listrik PLN ini masuk ke Dusun dermalang sudah sekitar tahun 2005 silam. Sebelum listrik masuk ke dusun ini, warga menggunakan diesel untuk penerangan saat malam hari. "Sebelumnya disini menggunakan diesel untuk penerangan," pungkas Kasmari.
Dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban agar memperhatikan nasib warga Dusun Dermalang, Desa Mlangi yang masih kesulitan akses jalan dan serta aliran listrik.[hud/col]