Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Jajaran Kepolisian Polres Tuban, Rabu (17/10/2018) menggelar Forum Diskusi dengan tema Memutus Mata Rantai Kejahatan Terhadap Anak' di Pendopo Krido Manunggal Kabupaten Tuban.
Forum diskusi tersebut turut dihadiri Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, Forkopimda Tuban, Jajaran Polres Tuban, Bhayangkari Tuban serta puluhan perwakilan siswa-siswi SMA/sederajat di KabupatenTuban.
Pada kegiatan tersebut, Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono menerima penghargaan dari Komnas Perlindungan Anak yang dinilai telah berhasil dalam menekan angka kejahatan terhadap anak serta berhasil menggerakkan Bhayangkari untuk menjemput bola memberikan Akta Lahir.
"Saya sangat kagum kepada Polres Tuban karena selain menegakkan hukum secara rutin, Polres Tuban juga masih memberikan perhatian sosial kepada anak dan itu merupakan hal yang sangat menarik bagi kami," terang Arist Merdeka Sirait.
Menurutnya, pemberian Akta Lahir tersebut dianggap masyarakat biasa sangat sederhana. Namun bagi Polres Tuban dan Komnas Perlindungan Anak pemberian Akta Lahir ini sangat penting karena itu merupakan salah satu dasar diaakuinya hak anak.
Selain itu, Polres Tuban juga peduli dengan kesehatan anak, serta memberikan santunan kepada anak yatim. "Ini merupakan motivasi supaya semua penegak hukum selain bertugas untuk menegakkan hukum sebuah tindak pidana hukum menjadi terang benerang tapi kepeduli sosial juga," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono mengatakan sangat berterima kasih kepada Komnas Perlindungan Anak karena telah mengapresiasi program dari Polres Tuban dengan memberikan penghargaan sebagai Kapolres Peduli Anak.
"Kedepan, kegiatan kepedulian sosial ini akan terus berlanjut hingga ke daerah-daerah pelosok, karena masyarakat sangat merasakan program ini," terang Kapolres Tuban.[hud/ito]
