Reporter : Nidya Marfis H.
bloktuban.com - Kabupaten Tuban sudah mulai berbenah untuk menjadi kota ramah disabilitas dengan mulai pembangunan gulding block. Terkait hal ini, Kepala Bidang Air Minum dan Sanitasi, Dinas Perumahaan Rakyat dan Kawasan Permukiman mengatakan, berdasarkan peraturan dari Pemerintah Pusat di setiap trotoar harus ada gulding block untuk difabel.
"Sesuai dengan peraturan Pemerintah Pusat tempat-tempat pedestrian memberi kenyamanan kepada pejalan kaki termasuk difabel dan untuk pembanguan gulding blocknya ada kekhususan tidak bisa sembarangan ubin atau tidak bisa dimodifikasi ada spek khusus dari kementerian," ujarnya.
Spek khusus tersebut di antaranya masalah penentuaan ketebalan dan kemiringan ubin. Selain itu juga terdapat dua macam motif. Untuk ubin yang lurus motifnya menandakan pejalan difabel lurus terus untuk yang ubin motif bulat ini menandakan titik kumpul atau juga sebagai petanda jalur tersebut perempatan dan belokan.
Dalam pengerjaan pedestarian gulding block dibagi dalam beberapa tahap karena mengikuti sesuai angaran APBD yang ada. Pada tahun 2018 ada 3 tempat untuk pembangunan jalur gulding block yang pertama mulai dari perempatan antara Jalan Basuki Rahmad dan Jalan Pramuka ke arah selatan sampai depan Pasar Pramuka. Kemudian dari depan Kantor Golkar Jalan Basuki Rahmad ke arah barat sampai perempatan dan depan supermarket ke arah barat samapi ke Jalan Seleko.
"Untuk itu kita akan terus berbenah selain untuk kenyaman dan sebagai ke indahan kota juga menjadi nilai plus saat ada penilain Piala Adipura,"ungkapnya. [nid/col]